Menyederhanakan Persoalan Kepemiluan

Dengan kegiatan tersebut, Ferry berharap, para alumni dari Bimtek Bridge dapat mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh dalam kegiatan kepemiluan yang personil KPU hadapi setiap saat. “Mudah-mudahan bisa membawa kelembagaan KPU menjadi lebih baik dalam mensukseskan Pilgub dan Pilkada Serentak di Jawa Barat 2018,” pungkasnya.

Untuk diketahui, metode Bridge sudah digunakan di lebih dari 80 negara dan diakui secara internasional. Pada Desember 2016, Bridge sudah memiliki 3367 fasilitator yang terakreditasi di seluruh dunia, termasuk di Indonesia yang sudah memiliki fasilotator sebanyak 68 orang.  Bridge saat ini berkantor di AEC Canberra, Australia. Bridge memiliki kemitraan dari 5 organisasi antara lain, IDEA International, IFES, UNDP, UNEAD dan AEC.

Selain Ferry Kurnia, narasumber lain pada Bimbingan Teknis pendidikan pemilih dengan metode Bridge adalah Abdul Aziz, Endang Sulastri, Kelly Mariana, Dahlia Umar dan Ketut Udi Prayudi. (*/ign)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan