CIMAHI – Untuk mengatasi permasalahan banjir melong yang kerap terjadi, warga setempat kepada Pemkot Cimahi agar segera menyelesaikannya. Terlebih, penyelesaian banjir Melong sudah menjadi program prioritas Wali Kota Cimahi Ajay M Priatna.
Menaggapi permasalahan ini Wali Kota Ajay M Priyatna mengatakan, penyelesaian banjir Melong harus segera diselesaikan dan sudah menjadi prioritas utama.
Selain masuk kedalam program yang dijanjikan saat kampanye pada pemilihan Wali kota lalu, penyelesaian banjir akan dilakukan pada awal 2018 ini.
”Pada tahun 2018 ini, kami sudah menyiapkan anggaran sebesar Rp 60 miliar untuk penyelesaiannya,” ujar Ajay, saat ditemui di Gedung DPRD Kota Cimahikemarin (1/1)
Kendati begitu, untuk menyelesaikan masalah tersebut Pemkot tidak bisa menyelesaikannya sendiri. Sebab, harus ada kerjasama dengan masyarakat untuk pembebasan lahan.
Dirinya mengungkapkan, untuk penyelesaian masalah banjir ini nantinya akan dibangun embung. Sehingga, membutuhkan lahan yang luas. Untuk itu, masyarakat bisa menjual tanahnya dengan harga pasaran tanah di daerah tersebut.
”Kalau tingkat kemauan masyarakat sudah tinggi. Tapi itu tadi kita masih terkendala dengan harga lahannya yang diluar kewajaran,” katanya.
Padahal, menurut Ajay, Pemerintah Kota Cimahi sudah mengoptimalkan harga tanah disana dengan harga wajar agar tidak ada salah satu pihak yang merasa dirugikan secara berlebihan.
Tidak hanya itu, kendala penyelesaian banjir Melong pun terjadi karena penyelesaiannya yang harus melibatkan Kabupaten Bandung dan Kota Bandung. Sehingga, Ajay mengaku pihaknya akan terus melakukan komunikasi dengan kedua daerah tersebut.
”Mudah-mudahan kendala mereka bisa diselesaikan. Masalahnya sama, pada anggaran untuk pembebasan lahan masyarakat. Jadi lama penyelesaian bisa tergantung kepada pembebasan lahan tanahnya,” jelasnya.
Kendati demikian, Ajay tetap menargetkan penyelesaian banjir Melong pada 2019 sudah beres. Untuk itu pihak pemkot akan menyiapkan alternatif penyelesaian mandiri dengan cara membuat embung.
Ditempat yang sama, Kepala Badan Perencana Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Cimahi Tata Wikanta memaparkan, untuk biaya fiks penanganan banjir melong, pihak Pemkot Cimahi melaui dinas DPKP sedang menyusun anggaran yang diperlukan.