DWP KBB Ajak Cegah Pergaulan Bebas dengan Peran Orangtua

NGAMPRAH- Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) KBB Dewi Wulandari mengingatkan agar ada peningkatan peran orangtua dalam mengawasi anaknya. Itu lantran tak sedikit, yang justru terjerumus pada hal negatif lantaran pengawasan dan kedekatan orangtua yang tidak begitu dekat.

Lanjutnya, di era sekarang, komunikasi antara ibu yang bekerja dengan anaknya, relatif terbatas. Karena seorang ibu yang sibuk bekerja membuat komunikasi dengan anaknya mengalami kemandegan. Padahal, sang anak sangat membutuhkan perhatian dan kasih sayang ibunya, tidak hanya dengan tercukupi kebutuhannya saja.

“Kita bisa lihat biasanya seorang anak sepulang sekolah yang dicari paling dulu adalah ibunya. Bagi mereka yang ibunya bekerja, tidak bisa melakukannya. Dari situ anak-anak memilih bergaul dengan teman yang justru berpotensi terjun pada hal negatif,” kata Dewi disela-sela Lomba Membuat dan Membaca Surat Cinta Untuk Ibu Tingkat KBB, Senin (18/12/2017).

Untuk mencegah terjerumusnya anak-anak pada pergaulan bebas, peran orangtua khususnya ibu harus lebih maksimal. Sebab, tanpa pengawasan orangtua semua anak bisa terjun pada hal negatif yang merugikan masa depan anak tersebut. “Inilah yang menjadi awal ide kita membuat lomba itu. Kita mencoba memberikan kesempatan pada mereka untuk curhat dengan membuat surat untuk ibu dari anak-anaknya. Dan kita juga memberikan pemahaman pada ibu, kalau anak juga perlu perhatiannya,” paparnya.

Dalam kesempatan itu, beberapa ibu yang hadir sempat menitikan air mata karena surat cintanya dikemas dengan kalimat puitis  dengan makna mendalam. “Ada seorang anak yang sedang membacakan surat cinta untuk ibunya. Dia sendiri yang harus membuat suratnya juga,” ungkapnya.

Salah seorang pelajar putri Sekolah Menengah Pertama (SMP) membacakan surat cinta yang ditujukan buat ibunya di hadapan ratusan ibu-ibu Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Bandung Barat. Kalimat demi kalimat yang dibacakan pelajar itu, cukup menyentuh hati perasaan yang hadir.

Dikatakannya, dalam lomba tersebut diikuti oleh 16 pelajar tingkat SMP yang mewakili kecamatan masing-masing se-KBB. Dipilihnya pelajar tingkat SMP, karena anak-anak seusia mereka cukup rawan terpengaruh oleh arus zaman. Selain Lomba Menulis dan Membaca Surat Cinta dalam peringatan Hari Jadi DWP KBB juga digelar Lomba Kreasi Stand Bazaar yang diikuti Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD), kecamatan, serta perwakilan organisasi lainnya.

Tinggalkan Balasan