jabarekspres.com – UNTUK meningkatkan potensi budaya di kawasan Geopark Nasional Ciletuh Palabuhanratu, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat, kembali melaksanakan pergelaran seni budaya di kawasan Geopark Nasional Ciletuh Palabuhanratu, 9 Desember 2017, di Satuan Radar 216 TNI AU Dusun Cibalingbing Desa Pasir Ipis Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat Ida Hernida mengatakan, selain meningkatkan potensi budaya, kegiatan ini juga sebagai upaya perlindungan pengembangan dan pemanfaatan Daerah Tujuan Wisata (DTW) Geopark Ciletuh, serta meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap seni budaya di kawasan Geopark Palabuhanratu. Memberikan wadah promosi seni budaya di kawasan Geopark Nasional Ciletuh Palabuhanratu.
Ida menjelaskan penyelenggaraan pergelaran seni budaya di kawasan Geopark Nasional Ciletuh Palabuhanratu ini merupakan ajang evaluasi dari proses yang telah dilakukan oleh masyarakat dalam menjaga tatanan nilai budaya yang masih berlaku serta memiliki karakteristik asli masyarakatnya. Tidak hanya itu, kegiatan ini juga secara langsung bisa menyentuh masyarakat dalam sisi potensi seni dan budaya yang dimiliki oleh masyarakat di kawasan Ciletuh Palabuhanratu Sukabumi.
Kegiatan ini merupakan penyelenggaraan yang ketiga. Sebelumnya, penyelenggaraan pertama pada tanggal 27 Agustus 2017, di Palabuhanratu dan kedua pada tanggal 24 September 2017 di Pantai Palangpang Ciletuh, dan sekarang yang ketiga di Satuan Radar 216 TNI AU Dusun Cibalingbing Desa Pasir Ipis Kec. Surade Kab. Bandung.
Kegiatan pergelaran seni budaya di kawasan Geopark Nasional Ciletuh Palabuhanratu berupa pameran ragam khas ciletuh, pertunjukan seni budaya khas Ciletuh, pencak silat, kuda lumping, bajidoran, cepet, ombak reggae, wayang golek dan opening ceremony.
Pergelaran seni budaya di kawasan Geopark Nasional Ciletuh Palabuhanratu, diikuti Sanggar Seni yang ada di 9 kecamatan yang berada di wilayah Ciletuh, yaitu Kecamatan Ciracap, Ciemas, Surade, Waluran, Simpenan, Palabuhanratu, Cikakak, Cisolok, Jampangkulon. (SG/ign)
