Perintahkan Percepat Cienteung

jabarekspres.com, SOREANG – Di sela – sela kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Kabupaten Bandung ternyata memberikan perhatian tersendiri terhadap bencana banjir yang serinmg melanda Kabupaten Bandung.

Di sela-sela kunjungannya Presiden bersama rombongan meninjau pembangunan proyek kolam retensi di Cieunteung, Baleendah. Bahkan, ketika berdialog dengan masyarakat Dirinya meyakinkan pembangunan kolam retensi dan terowongan saluran air bisa mengurangi banjir tahunan di Baleendah, Bojong Soang dan Dayeuh Kolot.

“Jadi nanti masyarakat disini tidak kebanjiran lagi,”ucap Jokowi ketika berdialog dengan warga Cieunteng kemarin (4/12)

Presiden Joko Widodo memastikan, kolam retensi ditargetkan akan selesai pada 2018 dan harapannya seluruh masyaraakat di Kecamatan Baleendah dan Dayeuhkolot tidak lagi menjadi korban banjir.

Selain itu, pembangunan terowongan air di Curug Jompong Kabupaten Bandung Barat (KBB) juga akan dilakukan untuk mengarahkan curahan air hujan langsung kedalam kolam restitensi.

“ itu merupakan solusi atas banjir tahunan di Kabupaten Bandung,”kata dia.

Dirinya menekankan, kepada jajaran kementrian dan Pemprov Jabar agar mengintensifkan penataan kawasan hulu sampai hilir DAS Citarum dengan melakukan normalisasi sungai.
Selain itu, untuk mengatasi permasalahan sungai Citarum diperlukan koordinasi anatara pemerintah pusat dan daerah. Sehingga, keterpaduan dalam penataan DAS Citarum akan membuahkan ahasil yang signifikan.

“Mungkin Januari 2018 kita akan mulai besar-besaran dari hulu sampai ke hilir,” tutur Presiden Joko Widodo.

Jokowi menambahkan, Pemerintah pusat akan fokus untuk mengatasi sungai Citarum ini melalu Daerah Aliran Sungai di wilayah hulu. Bila dirasakan tahapannya sudah benar, akan dilanjutkan ke aliran sungai lainnya.

Dia menambahkan, terjadinya Banjir sudah dipastikan akibat adanya kerusakan lingkungan dengan penataan DAS Citarum. Padahal, kerusakan tersebut diakibatkan oleh ulah manusia juga.

Untuk mengatasi, kerusakan lingkungan di DAS dirinya menghimbau kepada pemerintah daerah setempat untuk menjaga dan melakukan penanaman pohon di daerah hulu harus betul-betul diperhatikan.

“Kementerian terkait maupun pemerintah daerah harus serius secara konkret kita harus nanem betul-betul di hulu,” tuturnya.

Jokowi menghimbau, masyarakat di di sekitar Bandung Raya juga harus ikut berpartisipasi dengan cara tidak melakukan perusakan terhadap alam, ikut menjaga, dan tidak membuang sampah dialiran sungai. Sebab, bila curah hujan tinggi sudah dapat dipastikan bencana akan terjadi.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan