Cari Figur Cawagub Melalui Konvensi

jabarekspres.com, BANDUNG -Untuk mencari figur yang cocok mendampingi Ridwan Kamil (Emil) Rencananya akan dilakukan konvensi untuk memilih calon wakil gubernur.

Menanggapi hal ini Pakar Ilmu Politik dan pemerintahan Asep Warlan Yusuf menilai, langkah ini sebagai upaya pencitraan politik saja. Sebab, pola tersebut belum tentu menghasilkan kandidat yang dipilih berdasarkan penilaian obyektif.

Selain itu, pelaksanaan konvensi tidak ada jaminan bakal berlangsung baik dan transparan. Bahkan, dapat dipastikan akan penuh dengan intrik intervensi dari partai politik pengusung. Sehingga, pada akhirnya menghasilkan kandidat terpilih yang tidak sesuai harapan dan kebutuhan Emil, juga masyarakat.

“Bisa enggak dijalankan cukup jujur, terbuka? Bukan basa-basi dan formalitas. Jangan sampai hanya pura-pura demokrasi,” kata Asep saat dikonfirmasi di Bandung, kemarin (2/11).

Asep menilai, idealnya konvensi dilakukan saat partai belum menemukan nama-nama yang akan diusung. Namun, kata dia, saat ini partai-partai pengusung Emil sudah mengantongi nama yang akan diusung menjadi calon wakil gubernur.

Jika partai sudah menemukan calonnya lalu dikonvensikan, menurut Asep hasilnya belum tentu sesuai dengan keinginan masyarakat. “Jadi masyarakat ini dipertunjukkan formalitas yang basa-basi. Hanya untuk mengesankan aspiratif, transparan,” katanya.

Terlebih, dengan sisa waktu yang sedikit jelang pendaftaran pasangan calon ke Komisi Pemilihan Umum, Asep meragukan konvensi akan berjalan baik. Waktu yang tersisa tidak akan cukup untuk memaksimalkan pelaksanaan konvensi.

“Apa punya waktu cukup? Kalau untuk level kabupaten/kota, mungkin bisa. Tapi inikan provinsi,” katanya.

Asep menambahkan, pemilihan mekanisme konvensi harus disepakati seluruh partai pengusung, bukan hanya diinginkan oleh salah satunya saja. “(Partai) yang lain juga harus sepakat, karena kan sama-sama pengusung,” katanya. (yan)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan