Kades Se-Jabar Berkumpul di Jade

Sasaran peserta yang mengikuti Jade 2017 ini yakni 5.312 kepala desa dan 644 lurah. Dinas PMD kabupaten dan perangkat daerah yang membidangi pembinaan kelurahan di Pemda Kota sebanyak 18 kabupaten dan 9 kota. Hadir juga perwakilan Dinas PMD provinsi di Indonesia yang diwakili provinsi dari wilayah I hingga IV. “Juga tenaga ahli dan pendamping desa di Jawa Barat sebanyak 250 orang. Mereka nanti berdialog dalam satu acara yang kami namakan Riungan Desa dan hasil dari riungan itu didiskusikan dalam Dialog Spesial bersama Pak Gubernur dan Menteri,” ujarnya.

Riungan atau Focus Group Discussion (FGD) kades dan lurah dengan narasumber dua orang kepala desa berprestasi serta dua orang lurah berprestasi. Mereka akan berbagi terobosan dan inovasi dalam penyelenggaraan pemerintahan desa, pembangunan, dan pemberdayaan masyarakat desa, serta pelayanan fungsi pemerintahan.

Narasumber Riungan Desa tersebut yakni Kepala Desa Pasirsari Kecamatan Cikarang Selatan Kabupaten Bekasi sebagai Kades Berprestasi Jawa Barat, Kepala Desa Karanglo, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Provinsi Jawa Tengah sebagai Kepala desa berprestasi tingkat nasional.

Serta Lurah Tebing Tinggi, Kota Tebing Tinggi sebagai lurah berprestasi tingkat nasional/wilayah I Provinsi Sumatera Utara dan Lurah Rewarangga, Kecamatan Ende Timur, Kabupaten Ende, Provinsi Nusa Tenggara Timur sebagai lurah berprestasi tingkat nasional/wilayah IV Provinsi NTT.

Riungan diikuti oleh unsur Pemerintah Provinsi se-Indonesia, DPMD Kabupaten se-Jawa Barat, OPD Bidang Pembinaan Kelurahan Pemda Kota se-Jawa Barat, Camat se-Kabupaten Bekasi.

Sejumlah kegiatan acara akan mengisi pertemuan para kades selama dua hari itu. Acara berupa kegiatan defile dan pembukaan Jade 2017, lomba cepat tepat implementasi UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, pameran inovasi desa dan kelurahan berprestasi tingkat Jawa Barat, pameran produk ekonomi pedesaan dan teknologi tepat guna (TTG).

“Ada juga ngaliwet kades dan lurah bareng gubernur dan wakil gubernur. Serta Riungan kades dan lurah dengan tema Saling Berbagi Inovasi. Dilanjutkan dengan Dialog Spesial,” paparnya.

Jambore Desa yang disingkat menjadi Jade memiliki arti dalam Bahasa Inggris sebagai “Batu Mulia”. Batu dan Mulia berarti batu sebagai benda keras (bukan logam) yang berasal dari bumi/tanah, salah satu fungsi yang sangat penting untuk pondasi sebuah konstruksi. Mulia memiliki makna tinggi (kedudukan, pangkat, martabat) atau luhur (budi pekerti atau hati).

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan