Kades Se-Jabar Berkumpul di Jade

jabarekspres.com, BANDUNG – Desa Pasir Sari, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi akan jadi saksi berkumpulnya 5.312 kepala desa (kades) se Jawa Barat dalam agenda Jambore Desa (Jade), Senin-Selasa (11-12/12) mendatang. Selama dua hari itu, digelar Riungan Desa dan Dialog Spesial bersama tiga menteri dan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan.

Ketiga kementerian yang direncanakan hadir mengisi acara yakni Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat (DPM) Desa Provinsi Jawa Barat yang juga sebagai ketua panitia Jade 2017 Ade Afriandi mengatakan, Jade merupakan upaya pembinaan penyelenggaraan pemerintahan desa dan kelurahan di Jawa Barat. Khususnya pembinaan dalam pelaporan bantuan keuangan infrastruktur pedesaan dan tunjangan penghasilan aparatur desa.

“Dari tahun 2014 hingga 2017 ini seluruh kepala desa diberikan bantuan. Saat jambore nanti, mereka diminta untuk melaporkan hasil bantuan yang sudah diberikan dalam rentang waktu tiga tahun tersebut. Termasuk melaporkan kendala dalam pelaksanaannya,” kata Ade kepada Jabar Ekspres.

Ade menjelaskan, selama periode 2008 hingga 2018, telah terjadi transformasi kebijakan pembinaan pembangunan desa di Jawa Barat. Salah satu bentuk transformasi tersebut yakni kebijakan bantuan keuangan untuk pembangunan infrastruktur perdesaan dan tunjangan penghasilan aparatur pemerintah desa untuk seluruh desa di Jawa Barat.

Sejalan dengan kebijakan Pemprov Jabar tersebut, serta lahirnya kebijakan dana desa bersumber APBN mulai 2015 hingga sekarang, perhatian kebijakan terhadap kelurahan pun boleh dianggap belum mendapat sentuhan serius dari pemerintah. “Sehingga kelurahan beranggapan dianaktirikan oleh pemerintah dan pemerintah daerah. Padahal kelurahan memiliki posisi strategis dalam pelayanan publik maupun pemberdayaan masyarakat,” tuturnya.

Untuk itulah, kata dia, selain dalam upaya pembinaan penyelenggaraan pemerintahan desa dan kelurahan, khususnya untuk pembinaan pelaporan penggunaan bantuan keuangan infrastruktur pedesaan, Jade ini sebagai wadah untuk mencari rumusan solusi permasalahan pembinaan kelurahan.

Ade mengungkapkan, Desa Pasir Sari ditunjuk menjadi lokasi Jade 2017 karena desa tersebut merupakan desa terbaik se-Jawa Barat dan masuk 5 besar desa terbaik tingkat nasional tahun 2017. Penempatan di sana, tutur Ade, menjadi salah satu bentuk pembinaan Desa Pasir Sari. “Mereka dipacu untuk mempertahankan prestasinya. Sebab, ribuan mata kades akan bercermin pada Desa Pasir Sari,” ungkapnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan