Menilai Golkar Segera Kiamat, Dedi Desak Segera Munaslub

jabarekspres.com, PURWAKARTA – Ketua DPD Partai Golkar meminta kepada DPP agar segera melakukan langkah penyelamatan melalui Forum Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub). Jika tidak dilakukan, Dedi berpandangan, Golkar akan ”kiamat.”

”Kalau tidak segera diselesaikan, saya kira kepercayaan publik terhadap Partai Golkar akan hilang. Dan Golkar bisa kiamat,” kata Dedi di rumah dinas Bupati Purwakarta, Jalan Gandanegara nomor 25, kemarin (23/11).

Langkah awal, kata dia, DPP Partai Golkar harus menjalin dialog dan komunikasi aktif dengan pengurus DPD di seluruh Indonesia untuk mempersiapkan langkah Munaslub tersebut.

Dedi berpandangan, pentingnya Munaslub tersebut agar Partai Golkar bisa mengonsolidasi diri untuk menghadapi kontestasi Pilkada serentak dan Pilpres. Bagi dia, basis massa partai beringin tersebut berada di segmen 40 tahun ke atas. Usia tersebut dipandang  tidak cukup untuk memenangkan kontestasi tersebut.

Karena itu, pria yang masih menjabat sebagai Bupati Purwakarta tersebut memberikan masukan kepada Partai Golkar untuk bisa meraih basis massa pemilih yang berusia di bawah 40 tahunan. Hal ini perlu dilakukan demi efektivitas dan memulihkan citra partai yang kadung negative karena kasus hukum yang tengah dijalani KetuaUmum DPP Partai Golkar Setya Novanto.

”Makanya kami dari pengurus daerah sering saling bertemu. Dari pertemuan itu, kami menilai perlu melakukan penyelamatan partai. Bagaimana bisa kita meraih segmen pemilih di bawah usia 40 kalau citra partai terus begini. Padahal, pemilih di usia itu sangat potensial,” paparnya.

Para pengurus di daerah, diakui Dedi, sudah mendesak DPP PartaiGolkar untuk memutuskan jadwal Munaslub pada 30 November 2017. ”Kalausudah 2/3 dari DPD Provinsi yang setuju maka tidak ada lagi alas an untuk tidak memilih pemimpin baru. Itu sudah tidak bisa dilama-lama. Munaslub harus dilaksanakan,” tuturnya.

Di sisi lain, suara penggantian pucuk pimpinan di DPP Partai Golkar tidak semata-mata menjadi seruan pengurus di daerah. Namun, sebelumnya Dedi Mulyadi mengatakan, para sesepuh beringin menginginkan pembaharuan demi penyelamatan partai.

”Pak Jusuf Kalla berpesan agar perubahan harus dilakukan. Ini juga disepakati para sesepuh Golkar lain seperti Pak Agung Laksono dan Pak Abu Rizal Bakrie. Masa sih kita di peringkat empat atau lima. Kita harus peringkat dua lah,” jelas Dedi, baru-baru ini di Jakarta. (and/rls/rie)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan