Demiz Pertimbangkan Demokrat

jabarekspres.com, Bandung – Wakil Gubenur Jawa Barat Deddy Mizwar mengaku masih mempertimbangkan dukungan Partai Demokrat bersama koalisi Poros Baru. Termasuk soal peluang dia dipasangkan dengan Ketua DPD Gerindra Mulyadi.

”Lihat saja nanti. Demokrat belum pasti bersama Poros Baru akan dukung saya. Termasuk siapa yang nanti akan diusulkan wakilnya,” ungkap Deddy Wisuda Magister di Unpad, kemarin (8/11).

”Saya harus istiqharah dulu,” sambungnya.

Pria yang akrab disapa Demiz tersebut menilai, jika benar nanti isu dirinya dipasangkan dengan Ketua DPD Partai Gerinda yaitu Mulyadi, dia mengaku, mempersilakan Gerindra berbicara lebih lanjut ke Partai PKS. Sebab, mekanismenya seperti itu, dan sejak dari awal PKS yang memutuskan siapa yang menjadi pendamping dirinya di kontestasi Pilgub Jabar 2018.

”Dipasangkan dengan Mulyadi? Iya gak tahu juga. Asal Gerindra ataupun Demokrat dan PAN (koalisi Poros Baru) itu ngomong sama PKS,” jelasnya.

Hal yang pasti, pihaknya masih terus berkomunikasi dengan partai lain baik itu dengan Partai Gerindra, Demokrat, PKS dan PAN yang memang mengusungnya hingga dengan PDIP. Komunikasi tersebut pun menghasilkan hal yang baik dan akan semakin intens dengan masing-masing internal partai.

Komunikasi ini dilakukan bukan saja untuk mencari tambahan dukungan dari partai lain, namun, karena pihaknya sebagai pembina partai di Jabar berkewajiban untuk memberikan contoh yang baik.

Disinggung soal kemungkinan dipinang PDIP, Demiz mengaku, memang ada tawaran untuk bergabung ke PDIP. Maksudnya PDIP berencana akan mendukung dirinya menjadi bakal calon Gubernur Jawa Barat.

”Memang saya ditawari PDIP untuk gabung. Saya belum bisa memutuskan karena belum istiqharah. Saya juga tidak bisa meloncat ke partai lain,” ungkapnya.

Dia mengaku, belum memutuskan apa yang ditawarkan oleh PDIP. Dia masih menimbang beragam kemungkinan, mulai dari aspek etika politik atau pun peluang untuk menang.

”Yang paling penting etika politiknya. Kita harus kita berikan contoh. Meskipun PDIP menawarkan tapi kita harus selesaikan dengan partai lain agar tak saling tersakiti,” ungkapnya.

Demikian juga ketika ditanya isu dipasangkan dengan Dedi Mulyadi. Demiz mengaku, hal tersebut masih dipertimbangkan dan belum mau banyak berkomentar. ”Itu masih spekulasi,” ucapnya. ”Jangan berandai-andai itu kan masih isu,” sambungnya. (mg2/rie)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan