jabarekspres.com, BANDUNG – Pemerintah Kota Bandung melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat (DP3APM) Kota Bandung menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Komisi Daerah Lanjut Usia (Komda Lansia) di Balai Kota Bandung (31/10).
Komda Lansia dibentuk sesuai dengan Keputusan Presiden Tahun 2004, yang fungsinya mampu menyatukan seluruh SKPD untuk memberikan bantuan dan perhatian ke lansia. Dan menunjuk Wakil Wali Kota Bandung Oded M. Danial sebagai ketua Komda Lansia.
Kepala DP3APM Kota Bandung, Asep Supandi mengatakan hadirnya Komda Lansia berangkat dari keprihatinan Pemerintah Kota Bandung terhadap fertilitas lansia yang rendah. Sebab saat ini terang Asep angka harapan hidup warga Indonesia khususnya kota Bandung semakin tinggi tetapi angka fertilitasnya rendah. ”Angka harapan hidup semakin tinggi tetapi angka keinginan untuk hidup semakin rendah,” kata Asep.
Asep menyebutkan, fertilitas yang rendah merupakan faktor dari tingkat stress dari dampak post power syndrom. Faktornya karena sudah tidak ada lagi pekerjaan, dulu ada jabatan sekarang sudah tidak ada. Tidak ada lagi yang perhatian dan ini yang membuat angka keinginan hidup rendah. Salah satu tujuan rakor Komda Lansia adalah sebagai usaha untuk mensejahterakan lansia di Kota Bandung. ”Ini menjadi fokus Pemerintah Kota Bandung, bagaimana caranya membuat kegiatan keberpihakkan kepada lansia,” terangnya.
Asep berharap dengan dilantiknya anggota Komda Lansia dapat memberikan kontribusi untuk mendukung Bandung sebagai Kota Ramah Lansia, seluruh Kepala Dinas pun sudah dibagikan sebuah buku hasil dari Kongres Lansia. ”Isi buku tersebut adalah keinginan-keinginan lansia yang belum tersampaikan. Nanti 2018 kita berharap apa yang belum terealisasi, bisa terealisasi dengan program ini,” ucap Asep.
Wali Kota Bandung M. Ridwan Kamil mengatakan, laansia merupakan kelompok Bandung yang harus dimuliakan karena itu adalah syariat agama untuk memuliakan orang tua. ”Tahun ini saya serius, saya telah melobi Kementerian Dalam Negeri. Alhamdulillah dikabulkan. Bandung adalah satu-satunya kota yang memiliki kantor untuk mengurusi lansia,” terang Ridwan.
Lanjutnya, menanggapi rapat kordinasi yang akan dilaksanakan dirinya menyampaikan, lansia di Bandung harus diperhatikan lebih baik dalam hal kesehatan, tata ruang maupun kehidupan sehari hari. ”Dengan perhatian yang baik, maka lansia di kota Bandung akan lebih bahagia,” ujar Ridwan.