Guru Harus Mampu Tingkatkan Kualitas

jabarekspres.com, NGAMPRAH – Untuk meningkatkan kualitas dala dunia pendidikan, seorang guru harus mampu memberikan pembelajaran kepada anak didiknya dengan mengedepankan kedekatan dan inovasi dalam mengajar.

Kepala Bidang SD pada Disdik Kabupaten Bandung Barat Jalaludin mengatakan, peningkatan kualitas mengajar bagi para guru akan terus dikembangkan dengan cara memberikan berbagai program-program pelatihan.

Diirnya menilai, peran kepala sekolah juga menjadi penting disetiap sekolah, Sebab, dengan arahan dari atasannya seorang guru harus mampu mengembangkan sebuah metode dalam memberikan pembelajaran di kelas. Dengan begitu, anak didik nantinya tidak akan merasa bosan dengan mengikuti pelajaran yang dianggapnya sulit.

“Jadi guru itu inovasi pendidikan ketimbang sibuk dengan persoalan menyangkut anggaran,” kata Jalaludin ketika ditemui kemarin (13/10)

Dirinya menilai, banyak guru-guru di SD memberikan pembelaajaran hanya semuanya saja. Hal ini sangat tidak dibenarkan bagi seorang guru. Bahkan, guru diminta jangan sibuk selain memberikan pembinaan kepada anak didik.

Selain itu, seorang guru harus memberikan coantoh dan inspairasi kepada anak didiknya. Sebab, guru juga merupakan pengganti orang tua ketika siswa disekolah.

“Jadi Guru itu harus dekat juga, sehingga tahu karakter anak didiknya,”kata Jalaludin.

Dirinya memaparkan Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bandung Barat (KBB) telah melakukan upaya peningkatan mutu pendidikan ini. Bahkan, untuk setiap sekolah agar terus mengembangkan kegiatan Ekstrakulikuler seperti Pramuka, PMR, Kegiatan Kesenian, olah raga dan lainnya.

“Tugas inovasi itu adanya di guru dan kepala sekolah, agar pendidikan anak-anak lebih berkarakter,” ungkapnya.

Dirinya menegaskan, seorang kepala sekolah dan guru harus patuh dan dan tunduk pada ketetapan aturan yang sudah diberikan. Sehingga, harus dihindari terhadap perbuatan yang melanggar hukum.

“jadi seperti kasus terjaringnya oknum kepala sekolah (kepsek) serta oknum guru SMPN 2 Cililin oleh tim saber pungli harus menjadi pembelajaran agar tidak terjadi,”jelas Jalaludin. (drx)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan