Ikuti! Puncak 72 Tahun Pemprov Jawa Barat

Nah, di Sabtu paginya, Sonny mengingatkan warga jangan sampai melewatkan Pemecahan Rekor ORI – Rekor Makan Martabak SanFransisco dengan peserta terbanyak.  ”Akan disiapkan 7.200 potong martabak untuk warga nikmati dan pecahkan rekornya,” tandasnya.

Menu penunjang yang telah disiapkan dan akan melibatkan partisipasi masyarakat dan komunitas adalah Flag Ceremony on International Bandung Bike Week 2017 “Ride For The Culture” Harley Davidson Club Indonesia, Kontes Mural, Drone Competition dan photo hunt.

”Warga tidak usah khawatir urusan kuliner, karena selain dihidangkan cemilan khas Jawa Barat persembahan dari Perangkat Daerah di Lingkungan Pemprov Jabar yang bisa dinikmati secara cuma-cuma oleh warga. Juga akan ada food truck yang standby di area,” katanya.

Untuk live performance, Gedung Sate Festival dimeriahkan oleh para penampil dari berbagai genre. Sebut saja Kartika Orchestra TNI AD, Tari Perjuangan Jawa Barat SMK 10, Akustik Band, 5seasons, Sendratari Citarum Bestari, Saratus Persen feat. Jimbot, Fussion Jazz Afternoon: Newfriend feat. Donny Suhendra, Soulnation, Fompi Band. Sedangkan tiga band besar akan tampil panggung dan waktu yang berbeda:  Mustache and The Beard Sabtu malam, di Panggung Ngopisaraosna; Tfive di Panggung Jabar Ngaboseh Sareng Gubernur pada Sabtu pagi. ”Untuk Maliq & d’Essentials akan tampil di Main Stage, Jumat malam,” jelasnya.

Yang unik, tambah Sonny, adalah akan ada pemecahan rekor dunia serba-72 atau 72 World Record. Terdiri atas 72 tari batik, 72 silat, 72 paduan suara, 72 tari dangiang sunda, 72 angklung, 72 karinding, 72 kaulinan baheula, 72 celempung, 72 perkusi, 72 musik uang logam kuno, 72 musik perkusi alat kesehatan, 72 tari batu kujang, 72 warna lukis kanvas energy, 72 kata monolog budaya, 7 lelaki 2 wanita goong tiup. Dengan jumlah personel yang terlibat: 879 orang dilengkapi dengan Orchestradisi dan oratorium colosal 72 untuk Jabar .

”Satu lagi, agar festival ini lebih ramah lingkungan, kami menyajikan Spectacular Lighting & Laser Show sebagai pengganti pesta kembang api,” tambah Sonny.

Untuk kantung-kantung parkir, Sonny mengatakan sudah mengajukan izin ke Dishub Kota Bandung untuk menggunakan bahu jalan. Sedangkan lokasi lain yang dapat digunakan adalah halaman Hotel Pullman, DPRD, Monju, Pusdai.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan