Gerindra-PKS Makin Tidak Harmonis

jabarekspres.com, BANDUNG – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerindra Jawa Barat semakin menunjukan ketidaksenangannya terhadap Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan pengusungan Ahmad Syaikhu dipasangkan dengan Deddy Mizwar di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jabar 2018.

Ketua DPD Gerindra Jawa Barat Mulyadi menjelaskan, PKS sampai saat ini terus melakukan manuver berlawanan untuk memperkuat koalisi di Pilgub Jabar.

”Langkah PKS untuk Gerindra Jabar sangat kontraproduktif untuk memperbaiki kerja sama dan kami anggap tidak memiliki etika dalam kemungkinan koalisi di Pilgub jabar,” tegas Mulyadi, kemarin (27/9).

Gerindra Jabar, kata dia, sejak pasangan Deddy Mizwar-Ahmad Syaikhu ditetapkan menjadi calon gubernur dan calon wakil gubernur, lantas tidak mendapat ruang untuk konsolidasi.

”Karena merasa bisa by pass ke pusat, keberadaan Gerindra di daerah tidak dianggap. Padahal Pak Prabowo (ketua umum) sudah menegaskan bahwa untuk Pilgub Jabar beliau akan mendengarkan rekomendasi Gerindra Jabar,” katanya.

Bahkan, lanjutnya, PKS malah membuka ruang intensif dengan partai di luar koalisi. ”Ini malah mendahulukan ketemu DPW PAN Jawa Barat untuk bahas Pilgub Jabar 2018,” terangnya.

”Secara tidak langsung jajaran pengurus DPD dan DPC se Jabar dianggap tidak Ada oleh DPW PKS jabar, hal ini kembali membuat Gerindra tidak nyaman,” tegasnya. (yan/rie)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan