jabarekspres.com, CIMAHI – Proses lanjutan pembangunan Gedung C Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cibabat sudah mencapai 30 persen. Hal ini lebih cepat dari target yang ditetapkan sebesar 22 persen.
Direktur RSUD Cibabat, Trias Nugrahadi mengatakan, meskipun pembangunan sempat terlambat selama sembilan bulansaat ini pembangunan sudah kembali dilanjutkan sejak penandatangan kontrak pada 18 Juli 2017 lalu, dengan total anggaran mencapai Rp 49 miliar
“Anggarannya bersumber dari bantuan Provinsi Jawa Barat. Target penyelesaian insyaAlloh tidak lebih dari 30 Desember 2017,” jelas Trias ketika ditemui kemarin (18/9)
Trias menjelaskan, pada Desember nanti ditargetkan selesaihanya bangunan fisik saja. Sementara fasilitas penunjang lainnya akan dilaksanakan setelah proses pembangunan selesai.
“Beberapa bulan setelah dibangun, tidak otomatis Januari langsung sudah semua. Perlu waktu untuk mempersiapkan berbagai fasilitas,” jelasnya.
Agar pembangunan tidak mengganggu aktifitas pasien, pengunjung serta masyarakat, lanjut Trias, sebelum kegiatan pembangunan berlangsung, pihaknya sudah melakukan pertemuan dengan aparat daerah dan masyarakat sekitar.
Menurut Trias, rencanannya Gedung C RSUD Cibabat akan memiliki enam lantai. Lantai pertama akan terdapat ruang farmasi, laboratorium, rekam medik dan sebagainya. Lantai dua, direncanakan terdapat ruang poliklinik. Kemudian lantai tiga akan ada ruang perawatan non bedah, seperti penyakit dalam dan saraf.
“Ruang bedah akan dibangun di lantai, lantai lima kita akan membuat lantai intensif care, ada NICU, PICU kemudian HCU, lantai lima kita usulkan untuk ICU, lantai enam untuk anak,” katanya. Sementara itu, untuk memastikan pembangunan berjalan lancar, Wakil Wali Kota Cimahi Sudiarto meninjau langsunglokasi pembangunan pada selasa. Dari peninjauantersebut, Sudiarto mengapresiasipembangunan lanjutan Gedung C RSUD Cibabat, yang dianggapnya berjalan baik. (ziz/yan)
