jabarekspres.com, BANDUNG – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Jawa Barat H A Buchori, menyebutkan sebanyak lima orang jamaah haji tertunda kepulangannya ke Tanah Air. Empat orang jamaah sakit dan seorang lainnya sebagai dampak karena istrinya sakit.
Kelima jeamaah tersebut adalah Nani Mulyani Anen, jamaah kloter 1 asal Kabupaten Cianjur dirawat di RSAS King Fadh Makkah. Nyi Djubaedah Kartomi, jamaah kloter 4 asal Kota Bogor dirawat di KKHI Makkah. Oman Saniji Suarja, jamaah kloter 4 asal Kota Bogor, suami dari Nyi Djubaedah. Elin Pujaningsih Langkana jamaah kloter 5 asal Kabupaten Bandung dirawat di RSAS King Abdul Aziz Makkah, dan Dasuki Ocim Surya jamaah kloter 9 asal Kabupaten Bogor dirawat di RS Al Hira Makkah.
”Jemaah yang sakit akan dipulangkan setelah mereka dinyatakan sembuh,” kata Kakanwil H A Buchori di Asrama Haji Debarkasi Jakarta-Bekasi, Ahad (10/9).
Kakanwil menjelaskan, setiap harinya Debarkasi Jakarta Bekasi menerima kepulangan jamaah sebanyak 3-4 kloter. Setelah itu, jamaah diberangkatkan menuju daerah mereka masing-masing.
”Hingga hari keempat pemulangan jemaah haji, Ahad (10/9). Jamaah haji Jawa Barat yang telah kembali ke tanah air sebanyak 4.892 orang yang tergabung dalam 12 Kloter. Tercatat 59 orang jemaah haji wafat pada pelaksanaan ibadah haji,” tutupnya. (ign)
