jabarekspres.com, CIMAHI – Sebanyak 489 atlet Beladiri Militer Yong Moodo akan unjuk kebolehan dalam Kejuaraan Yong Moodo Piala Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) ke VII Tahun 2017.
Kejuaraan yang diikuti oleh 20 kontingen dari jajaran TNI AD dan beberapa kontingen dari Pengurus Daerah (Pengda) akan berlangsung selama empat hari.
Kejuaraan yang secara resmi dibuka oleh KASAD Jenderal Mulyono ini berlangsung di GOR Muhammad Tohha Disjasad, Jalan Baros Kota Cimahi, pada Senin 28 Agustus 2017. Mempertandingkan delapan kelas perorangan putra dan empat kelas perorangan putri serta beregu Yong Me Yong putra.
KASAD Jenderal TNI Mulyono dalam sambutannya mengatakan, Kejuaraan BDM Yong Moodo KASAD CUP yang selalu digelar setiap tahun ini merupakan salah satu upaya dalam meningkatkan profesionalisme prajurit dibidang beladiri militer.
Selain itu, menumbuhkan jiwa dan semangat juang serta menyiapkan atlet beladiri Yoong Moodo TNI AD yang di proyeksikan menjadi atlet yang berprestasi pada event bersekala nasional maupun internasional.
“Kejuaraan ini dapat dijadikan ajang bagi para atlet Yong Moodo TNI AD untuk uji tanding dan unjuk kemampuan serta memantapkan ketangkasan beladiri Yong Moodo yang telah dilatihkan di kesatuan masing-masing,” jelas Mulyono dalam sambutannya kemarin (28/8)
Melalui kejuaraan ini diharapkan tercipta iklim kompetisi yang sehat diantara prajurit-prajurit TNI AD. Sehingga, dapat memacu semangat untuk terus berprestasi baik secara perorangan atau secara kesatuan.
“Diharapkan mampu melahirkan atlet-atlet Yong Moodo TNI AD yang handal dan berprestasi. Sehingga pada gilirannya dapat mendukung keberhasilan tugas pokok TNI AD,” ujarnya.
Multono menuturkan, TNI AD merasa berkewajiban untuk mendukung program pemerintah, khususnya di bidang olahraga. Terlebih, melalui kejuaraan ini, TNI AD berkeinginan untuk mengambil bagian dalam upaya mengolahragakan masyarakat dan memasyarakatkan olahraga.
“Saya juga berharap BDM Yong Moodo dapat diterima KONI sebagai cabang olahraga beladiri yang akan dipertandingkan pada PON mendatang,” ujarnya.
Dia menjelaskan, olahraga Yong Moodo merupakan olahraga yang sangat keras dan penuh tantangan. Untuk itu, Mulyono menekankan, agar panitia penyelenggara dan seluruh peserta dapat memperhatikan faktor keamanan dan keselamatan dengan menerapkan langkah-langkah yang cermat dan teliti serta prosedural, sehingga kejuaraan ini dapat berjalan dengan sukses dan lancar serta mampu menarik minat masyarakat.