Karnaval Kemerdekaan Berkaliber Internasional

jabarekspres.com, BANDUNG – Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya, memberi apresiasi atas suksesnya penyelenggaraan ‘Karnaval Kemerdekaan Pesona Parahyangan’‎ yang di gelar di Bandung, belum lama ini.

Menurutnya, karnaval dengan tema ‘Nyalakan Api Semangat Kerja Bersama’ yang melibatkan 2500 peserta dari sejumlah daerah di Indonesia tersebut tidak kalah bagus dengan karnaval sekelas internasional di luar negeri.

“Kalau yang seperti ini itu ya hampir tidak kalah lah sama dengan yang di Rio (Brasil) dan lain sebagainya‎, karena kita bagus sekali. Antusiasme penonton juga bagus,” ujar Arief usai karnaval, di Taman Vanda, Kota Bandung.

Selain itu, Arief mengaku terkesan dengan keragaman pakaian yang digunakan para peserta karnaval. Menurutnya, keragaman tersebut adalah jati diri bangsa yang harus dipertahankan dan ditingkatkan.

“Yang paling terasa buat saya, itu kita harus menyadari bahwa busana nusantara, karnaval kemerdekaan, karnaval nusantara seperti ini, kita itu tidak seragam, tetapi kita itu beragam,” kata dia.

Karnaval tersebut juga menjadi puncak rangkaian acara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-72 Republik Indonesia sekaligus penutup Bulan Kemerdekaan yang dimulai sejak 1 Agustus 2017 lalu.

‎Dalam Karnaval Kemerdekaan tersebut, Presiden Joko Widodo bersama istri Iriana Jokowi turut mengikuti karnaval dengan menumpangi kendaraan hias bernama ‘Kereta Pancasila’ yang dirancang khusus oleh seniman asal Bandung, Tisna Sanjaya.

Di lokasi acara, setiap peserta berkesempatan memamerkan kebudayaan masing-masing di hadapan penonton yang memadati sepanjang rute karnaval, mulai dari Gedung Sate hingga Alun-alun Kota Bandung. Jokowi beserta rombongan pun menyaksikan iring-iringan karnaval di Taman Vanda.

Arief mengatakan secara umum penampilan setiap peserta bagus. Namun, dia memberi nilai lebih kepada peserta dari Jember, Bali, Jawa Timur dan Banyuwangi. Keempat peserta tersebut tampil atraktif dengan pakaian adat dan kendaraan hias yang bagus.

“Seperti Bali, Jember bagus, Banyuwangi, Jatim bagus-bagus. Yang Bandung tentu untuk fashion nya agar di perhatikan, mungkin bisa melihat yang sudah sukses. ,” kata dia.

Dikatakan Arif, untuk ke depan karnaval tersebut ‎bisa saja berpotensi untuk menarik minat wisatawan baik lokal maupun mancanegara. Namun, harus ada persiapan yang matang, terlebih pakaian para peserta yang harus ditingkatkan.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan