Siap-Siap Guru SD Akan Dirotasi Besar-Besaran

jabarekspres.com, CIMAHI – Dinas Pendidikan Kota Cimahi dalam waktu dekat ini akan melakukan mutasi besar-besaran kepada guru-guru yang berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS)

Kepala Dinas Pendidikan Kota Cimahi, Dikdik Suratno Nugraha mengatakan, dalam melakukan rotasi ini dia mengaku telah melakukan berbagai pertimbangan dan komunikasi dengan kepala sekolah.

“Sesuai dengan yang sudah dibicarakan dengan para guru Sekolah Dasar (SD) maka lima bulan kedepan proses mutasi ini harus sudah tuntas,” jelas Dikdik ketika ditemui kemarin (23/8)

Dikdik menuturkan, rotasi terpaksan dilakukan untuk menciptakan kualitas pendidikan disekolah dasar. Sebab, ditingkat SD sendiri saat ini masih banyak kekurangan guru PNS.

Dirinya menyebutkan, saat ini jumlah guru PNS untuk SD sebanyak 350 sampai 400 orang. Jika dirasiokan perbandingan antara guru dan siswa hanya 62 persen. Namun, faktanya ketersediaan tenaga guru tidak merata. Bahkan banyak sekolah yang justruk memiliki kelebihan guru.

Kekurangan guru lanjut dia, sebagian besar terjadi di sekolah yang kondisinya minim siswa. Sehingga, untuk pemberian dana Bantuan Oprasional Sekolah (BOS) akan dibatasi berdasrkan jumlah siswa.

Dikdik menilai, untuk menyiasati kekurangan guru ini sebetulnya setiap sekolah sudah mengambil kebijakan masing-masing, yaitu dengan mengangkat guru honorer. Namun, kendala pengankatan guru honorer terganjal pada anggaran pemberian gaji guru homprer tersebut.

Dia menuturkan, untuk gaji guru honorer maksimal 15 persen dari BOS. Namun kenyataanya banyak sekolah yang justru siswanya sedikit tetapi memiliki guru honorer lebih dari 5.

“Ini jelas timpang dan tidak ideal,” katanya.

Untuk melakukan rotasi ini dirinya menegaskan tidak akan merugikan keberadaan guru honorer. Sebab, setiap sekolah diberikan tenaga guru PNS bukan berarti harus bebas tugas, tetapi Guru Honor akan dirotasi ketempat sekolah guru PNS tersebut berasal.

“Jadi ini justru malah menguntungkan. Sebab yang 15 persen dari dana Bos yang bisa digunakan guru Honorer jadi lebih besar,” ,” pungkasnya. (ziz/yan).

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan