Pasukan Anti Teror Serbu Gedung Merdeka

jabarekspres.com, BANDUNG – Suasana mencekam sempat terjadi di Gedung Merdeka ketika secara tiba-tiba puluhan pasukan anti teror dilengkapi senjata serbu laras panjang merangsek masuk menyusuri lorong-lorong di gedung Merdeka.

Personil yang berpakaian serba hitam lengkap dengan helm baja dan rompi anti peluru ini menerobos masuk untuk mengamankan dan melindungi seorang pejabat penting negara yang tengah dalam ancaman teror.

Dari Simulasi latihan pengamanan Verry Verry Importan Person (VVIP) yang diperagakan Pasukan dari Kodam III/Slw ini, berhasil membawa pejabat tersebut untuk diamankan ke dalam kendaraan taktis yang sudah dipersiapkan.

Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI M. Herindra mengatakan, latihan pengamanan VVIP merupakan suatu tugas yang sebetulnya sudah sering dilakukan.

Namun, untuk mengasah kemampuan dan sikap profesionalisme prajurit latihan mutlak harus dilakukan.Sebab, sebuah keberhasilan dalam melaksanakan tugas faktor penting adalah rencana.

“Jadi bukan karena kebiasaan tetapi karena tugas yang sudah dipersiapkan dengan cara latihan yang direncanakan secara baik,”kata Herindra ketika ditemui di Makodam III/Slw keamrin (21/7).

Dirinya menilai, dalam sebuah latihan, sebuah skenario yang mendekati kenyataan yang sebenarnya menjadi tolak ukur keberhasilan.Terlebih, bila kenyataan ini terjadi Prajurit TNI harus siap untuk mengamankan.

Selain itu, latihan ini bertujuan mengasaah kemampuan kerjasama personil dalam melakukan pengamanan.Sebab, bukan tidak mungkin kedepan permasalahan ini akan terjadi.

“Adanya potensi ancaman, gangguan, hambatan dan sabotase yang dapat menggagalkan kegiatan VVIP di wilayah Kodam III/Siliwangi kita harus siap!”tegas Herindra.

Sebelum pelaksanaan latihan pengamanan VVIP di Gedung Merdeka terlebih dahulu diadakan latihan Drill Tekhnis, Drill Taktis dan Drill tempur yang dilakukan di Gunung Bohong dan lapangan Brigif 15/Kujang Cimahi dengan pelaksanaan selama 5 hari.(yan)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan