jabarekspres.com, GARUT – Rudy Gunawan telah memantapkan diri untuk kembali mencalonkan pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018 mendatang. Tidak hanya melalui Partai Gerindra, dirinya berencana daftar penjaringan melalui dua partai lain yakni Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura).
Memiliki survei tinggi di atas 50 persen dan indeks kepuasan masyarakat yang mencapai 60 persen menjadi alasan Rudy untuk kembali maju pada Pilkada 2018. Pihaknya menginginkan bahwa kendaraan politiknya nanti memiliki 10 kursi agar bisa memenuhi syarat pencalonan melalui partai politik.
“Saya melihat survey, masyarakat Garut menginginkan saya menjadi bupati, tapi ada juga yang tidak suka. Tapi secara resmi (Rudy) akan mendaftar melalui Partai Gerindra, dan ada juga partai lain. Dan yang akan kita tuju ada dua partai yang sudah melakukan komunikasi intensif, yakni PKB dengan Partai Hanura,” kata Rudy kepada Radar Garut, kemarin.
Dengan elektabilitasnya saat ini, Rudy mengaku optimistis bisa diusung Partai Gerindra atau partai lain yang hendak ditujunya. Mengenai pasangannya nanti, apakah kembali dengan wakil Bupati saat ini dr Helmi Budiman, atau Ade Ginanjar (Ketua DPRD Kabupaten Garut dari Golkar), Dedi Hasan Bahtiar dari PDIP atau yang lainnya masih bisa membuka kemungkinan, tergantung keputusan partai yang mengusung.
Supaya di bawah tidak perpecahan jadi ada penjaringan. “Tentu incumbent ini (penjaringan di Gerindra) saya serahkan ke Pa Prabowo. Kan sekarang ini siapa yang memungkinkan (dari elektabilitas), jadi saya optimis lah,” cetusnya.
Sementara Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Garut Dadan Hidayatulloh mengungkapkan, pihaknya membuka lebar kepada Rudy Gunawan apabila hendak mendaftar melalui PKB. Namun, apakah nanti akan bisa mengusung atau tidak, akan ada mekanisme partai selanjutnya. (erf)