jabarekspres.com, BANDUNG – Duel antara Persib Bandung dan Persija Jakarta akan tersaji di lanjutan ajang Liga 1. Laga yang akan dihelat di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Sabtu 22 Juli 2017 ini diprediksi akan dipadati ribuan suporter.
Faktor gengsi antar kedua tim menjadi magnet bagi suporter untuk datang menyaksikan tim kesayangannya langsung di stadion. Berkaca dari pertemuan musim lalu, laga kedua tim kerap dibanjiri suporter.
Untuk mengantisipasi membludaknya Bobotoh, sebutan suporter fanatik Persib, Panitia Penyelenggara (Panpel) berencana menyiapkan layar lebar di sekitaran Stadion.
”Kalau itu standar, tapi nanti juga di tiap kelurahan suka ada inisiatif dari Bobotoh di distrik itu suka ada, itu salah satu untuk mengurai animo itu,” kata General koordinator Panpel Persib, Budi Bram Rachman seperti diberitkan viva, kemarin (18/7).
Soal keamanan di stadion, Budi menyerahkan semua kepada pihak kepolisian. Namun, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan kepolisian supaya pertandingan berjalan lancar.
”Pengamanan yang lebih paham kan pihak kepolisan. Pastinya ada perbedaaan dibanding pertandingan-pertandingan melawan tim lainnya,” lanjut dia.
Lebih lanjut, Budi mengimbau Bobotoh yang datang ke stadion agar bisa berlaku tertib. Terutama dalam perjalanan, sebab pihaknya belum mendapat kepastian akses tol dibuka atau tidak.
”Kita juga belum ada kepastian akses tol, ini mohon jadi perhatian dari Bobotoh dari masyarakat. Masyarakat di sekitar Gedebage juga pasti mendukung,” tuturnya.
Harapan suporter Persija Jakarta, Jakmania untuk menonton tim kesayangannya berlaga di duel kontra Persib Bandung hampir dipastikan kandas. Sebab, Jakmania sudah diimbau untuk tidak datang langsung mendukung Persija berlaga di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
Jakmania sempat mendapatkan angin segar untuk mendukung langsung Persija di Stadion GBLA ketika Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi, memperbolehkan mereka datang ke Bandung. Namun, Kapolrestabes Bandung, Komisaris Besar Polisi Hendro Pandowo, menyatakan keamanan menjadi prioritas utama mereka.
Artinya, demi menghindari bentrok antar suporter, Hendro berharap tak ada Jakmania yang menginvasi Bandung. ”Meski PSSI memperbolehkan, demi menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat, saya mengimbau Jakmania tak datang,” tegas Hendro.