Pasca Lebaran, Pemohon SKCK Membludak

jabarekspres.com, PURWAKARTA – Paska libur panjang lebaran 2017, jumlah pemohon Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) sebagai salah satu syarat untuk melamar kerja ke luar kota maupun melanjutkan ke perguruan tinggi di Mapolsek Sukatani meningkat.

“Usai lebaran banyak yang datang untuk melakukan permohonan SKCK,” ujar Kapolsek Sukatani, AKP Suhartana, SH melalui operator SKCK, Aiptu Satiyo Budi Harjo, Senin (3/7).

Menurutnya, pemohon pembuatan SKCK yang datang ke kantor Polisi yang beralamat di Jalan Sukatani Kecamatan Sukatani tersebut rata-rata didominasi lulusan SMA atau sederajat.

Meski tidak dijelaskan secara rinci berapa jumlah yang telah membuat SKCK namun menurutnya, dapat diperkirakan jumlah tersebut jauh meningkat dibanding hari biasanya. Para pemohon sendiri kata ia, kebanyakan merupakan pemohon baru, sisanya memperpanjang SKCK. Mereka memiliki kepentingan beragam setelah menyelesaikan pendidikan ditingkat SMA.
“Bisa dilihat yang datang hampir kebanyakan baru lulus sekolah mereka sengaja membuat SKCK untuk melamar kerja sekitar 30 hingga 40 orang sehari,” katanya.

Meski jumlah meningkat, pihaknya mengaku terus mengupayakan memberikan layanan maksimal kepada warga. Sebab, selain sudah menjadi kewajiban sebagai pengayom masyarakat juga saling mendukung antar sesama.
“Kebanyakan pemohon baru, yang memperpanjang hanya beberapa saja. Kita memberikan layanan yang prima kepada semua warga, apabila ada yang kesulitan saat mengisi formulir kami bantu,” katanya.

Tahapan untuk membuat SKCK tidak membutuhkan waktu yang lama. Asalkan, kata dia, para pemohon membawa persyaratan yang ditetapkan lengkap. “Yaitu fotokopi KTP, akte kelahiran, pas foto 4X6 6 lembar, rumus sidik jari dari reskrim, dan fotokopi Kartu Keluarga,” ujarnya.

Sementara salah satu pemohon SKCK, Heni (18) warga asal desa Panyindangan mengaku, dirinya sengaja datang ke Mapolsek Sukatani membuat SKCK untuk melamar kerja ke salah satu perusahaan di wilayah Sukatani. “Iya mau melamar kerja di Perusahaan daerah Citapen Sukatani,” ujarnya. (yus/din)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan