jabarekspres.com, BANDUNG – Tingkat kehadiran Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat pada hari pertama kerja pasca cuti lebaran hampir mencapai 100 persen.
Sekretaris Daerah Jabar Iwa Karniwa mengatakan, Dari total 766 PNS, 12 diantaranya Absen.Namun, ketidak hadiran ini telah memberikan alasan yang jelas seperti sakit, cuti dan tugas resmi.
“Kehadiran bagus, yang tidak hadir ada 12 karena toleransi. Sebagian cuti melahirkan, sebagian tugas belajar dan sakit. Semuanya ada keterangan,” katanya.
Menurutnya, dari data tersebut lebih baik dari tahun lalu pada momen serupa. Sebab, pada 2016 terdapat 20 orang PNS yang mangkir tanpa keterangan jelas. Bahkan, satu orang diantaranya dikenakan sanksi administratif.
Lebih lanjut ia memastikan semua dinas yang bersangkutan dengan pelayanan kepada masyarakat sudah berjalan normal. Dengan kata lain ia menyatakan masyarakat tidak perlu ragu mendatangi dinas-dinas yang melayani kepentingan publik. Sebab para pegawai sudah siap menjalankan tugasnya melayani masyarakat.
“Setelah masuk kerja saya instruksikan untuk langsung bekerja sesuai dengan tugas pokok dan fuingsi. Apalagi, kami fokus pada penyerapan anggaran. Kami terus berupaya melakukan peningkatan kualitas proses lelang,” terangnya.
Sementara itu, dari pantauan, apel pertama yang digelar di halaman Gedung Sate, Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan memimpin upacara.
Ditemui usai upacara, Gubernur yang akrab disapa Aher ini mengimbau PNS untuk Apel pertama setelah cuti lebaran menjaga semangat ramadan dalam memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat.
“Harus semangat, sabar dan profesional dalam melakukan pelayanan,” ucapnya.
Komentar