Lebaran Tanpa Tol Soroja

”Sebetulnya secara perkerasan jalan sudah hampi selesai sampai dengan Margaasih, tapi untuk digunakan pada Juni sekarang belum bisa karena faktor keselamatan yang belum menjamin. Kami sedang terus mengebut pekerjaan walau terkendala cuaca,” jelasnya kepada Jabar Ekspres.

Walau perkerasan sudah hampir selesai, tapi belum bisa menjamin keselamatan untuk digunakan pada Juni. Pihaknya mengaku, terus mengebut pekerjaan supaya progres kontuksi selesai akhir Juli mendatang, tinggal finising.

Sementara itu kepala Dinas pekerjaan Umum Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Bandung tidak merespon ketika dihubungi.

Sementara itu, saat ini proses pembangunan terus berlangsung namun masih ada permasalahan lainnya. Seperti beberapa waktu lalu ada kesalahan komunikasi dengan warga di Parung Serab yang membuat mereka melakukan demo. Serta sub sistem yang harus segera melunasi bayaran kepada masyarakat.

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Iwa Karniwa mengakui pembangunan proyek jalan Tol Soreang-Pasir Koja (Soroja) masih terkendala. Pengerjaannya masih jauh dari harapan meski saat ini progres pembangunan struktur jalan sudah hampir rampung.Iwa mengatakan, perkembangan kontruksi dari Maret lalu naiknya kurang signifikan. Hingga April, progres kontruksi baru mencapai 71,042 persen. Itu terhitung awal Maret lalu total kontruksi mencapai 65 persen. Progres ini didominasi pekerjaan struktur 98 persen dan timbunan tanah baru 67 persen.

”Target kami berharap Soroja ini cepat selesai, tapi fenomena di lapangan tidak semudah membalikkan telapak tangan,” ujarnya.

Menurutnya, berdasarkan laporan PT Citra Marga Lintas Jabar (CMLJ) selaku kontraktor Jalan Tol Soroja masih terdapat sejumlah kendala yang terjadi di lapangan dalam pengerjaan jalan tol sepanjang 15 kilometer itu. Di antaranya pembebasan lahan. (rus/yul/gun/rie)

 

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan