Para penggemar serialnya tentu mengingat West sebagai Batman yang lucu. Bukan karena doyan membanyol, namun karena selera humornya yang smart. Dia kerap mengatakan sebaris kalimat konyol dengan wajah datar. ’’Catwoman, kamu itu mengganggu, menjijikkan, dan insegrevious,’’ katanya dalam salah satu episode. Ini konyol karena kata insegrevious tidak ada di kamus. Kata itu diucapkan komedian Gary Owen untuk menyebut hal yang sangat menyebalkan.
Sayang, serial Batman diputus sepihak oleh ABC setelah dua musim. Hal itu dia ungkapkan di dokumenter Starring Adam West yang rilis pada 2013. ’’Orang-orang yang merekrut, bekerja, dan menggarap show di stasiun TV tersebut seperti dinosaurus. Buat mereka, Batman adalah kesalahan besar yang nggak kreatif,’’ paparnya.
Padahal, menurut dia, serial yang disutradarai Lorenzo Semple Jr itu punya tone menarik. ’’Serial perdananya punya nuansa absurd dan penuh humor. Buatku, hal itu sulit ditolak,’’ imbuh West. Jadilah, Batman versinya berjuluk Bright Knight yang fresh.
Dia menyatakan, Batman adalah karakter yang menghibur. ’’Tapi, buat memerankannya, kalian nggak boleh bercanda. Kamu harus memasang topeng dan jubah serta percaya bahwa nggak ada yang bakal mengenalimu,’’ paparnya. Atas jasa Bright Knight itulah, oplah penjualan komik superhero yang sempat merosot drastis pada era 1960-an kembali naik.
Karena itulah, kepergiannya mengundang duka jutaan fans. Termasuk mereka yang pernah mengikuti jejaknya memerankan manusia kelelawar. Pemeran Batman teranyar, Ben Affleck, menuturkan, West adalah teladan kepahlawanan. ’’Baik hati, menyenangkan, dan secara keseluruhan pria yang hebat. Terima kasih telah menunjukkan kami bagaimana kepahlawanan itu,’’ cuitnya.
Pengisi suara Batman di serial TV maupun film versi animasi, Kevin Conroy, menjelaskan, West adalah Batman favoritnya semasa kecil. ’’Dia menyuguhkan hiburan dan akting yang benar-benar berkelas. Kami bakal merindukanmu, Adam,’’ tulis Conroy di Twitter-nya. (fam/c16/na/bun)