Pemkab Cirebon Dua Kali WTP, Bukti Pemerintah dan DPRD Kompak

jabarekspres.com, BANDUNG – Pemerintah Kabupaten Cirebon meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk kali kedua tahun ini. Hasil itu didapat di masa pemerintahan Bupati Drs H Sunjaya Purwadisastra MM MSi. Sejumlah pimpinan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) terlihat ikut mendampingi, saat bupati menerima WTP di Aula Gedung Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Jawa Barat kemarin (5/6).

Bupati Kabupaten Cirebon
Drs H Sunjaya Purwadisastra MM MSi
Bupati Kabupaten Cirebon

Selain pimpinan SKPD, tampak juga Ketua DPRD Kabupaten Cirebon H Mustofa SH dan Sekretaris Daerah (Sekda) H Yayat Ruhyat ikut menemani bupati. ’’Puji syukur Alhamdulillah. Saya atas nama Pemerintah Kabupaten Cirebon merasa bangga dan bersyukur, untuk kali kedua dapat WTP,’’ ujar Sunjaya kepada koran ini.

Menurut Bupati Sunjaya, WTP yang diterima Pemkab Cirebon merupakan bukti solidnya hubungan pemerintah dan DPRD sinergi dan kompak. Di dalam pemerintah terdapat para pimpinan satuan kerja perangkat daerah (SKPD). Prestasi ini juga sekaligus menegaskan kebersamaan antar instansi yang berjalan baik. Berjibaku memperjuangkan dan mempertahankan WTP tahun lalu di tahun ini.

’’Ini (WTP) buah pemkab dan dewan jalan bersama. Kerja sama membahas anggaran dan melaksanakannya. Kalau ada yang bilang tidak kompak itu hanya isyu,’’ ungkap dia.

Bupati kelahiran Beberan, Palimanan, Cirebon, 1 Juni 1965 ini menyampaikan, meski telah menerima dua kali WTP, Pemkab Cirebon akan terus memperbaiki dari segi tata kelola keuangan daerah. Itu berarti, ketika WTP sudah diraih tidak ingin berpuas diri. ’’Kalau masih ada kekurangan, akan terus kita perbaiki. Sampai betul-betul baik tata kelola keuangan daerahnya,’’ jelas dia.

WTP PEMKAB CIREBON
PERTAHANKAN OPINI: Bupati Cirebon Drs H Sunjaya Purwadisastra MM MSi menerima dokumen WTP dari Kepala BPK Perwakilan Jawa Barat Arman Syifa, didampingi Ketua DPRD Kabupaten Cirebon H Mustofa SH (batik putih), kemarin (5/6).

Sunjaya menambahkan, opini WTP yang didapat dipersembahkan bagi masyarakat Kabupaten Cirebon. Dengan begitu, pengelolaan keuangan jadi lebih akuntabel dan bermanfaat bagi masyarakat.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan