Aher Resmikan Komunitas Ngariung

Melalui komunitas ini diharapkan masyarakat Sunda bisa lebih mengenal, memahami, dan mencintai identitas mereka sebagai orang Sunda. Dengan begitu akan hadir kontribusi dan inisiatif positif untuk memajukan masyarakat Sunda. Untuk itu, potensi yang dimiliki bisa bermanfaat bagi masyarakat.

“Saya melihat belum banyak mereka yang menyatakan kebanggaannya terhadap identitas mereka sebagai orang Sunda. Dan sebenarnya banyak orang Sunda di luar sana yang ingin berkontribusi terhadap tanah kelahirannya, namun belum terlihat karena adanya keterbatasan,” ungkap Sri Izzati, salah satu inisiator komunitas Ngariung dalam sambutan.

“Kami menyadari bahwa Tanah Sunda ini sesungguhnya tersembunyi, memiliki beragam potensi yang kalau misalnya kita wujudkan atau kita perjuangkan bisa membawa perubahan yang bisa menuai manfaat untuk orang-orang di sekitarnya,” lanjut Sri.

Ada berbagai kegiatan dalam Ngariung untuk menghimpun kebersamaan diantara warga Sunda di seluruh Jawa Barat dan Indonesia. Seperti Ngariung Inspiratif, yaitu seminar dari berbagai tokoh dan pelopor Sunda untuk menginspirasi masyarakat Sunda agar bergerak dan menjalankan mimpinya. Ada pula Udunan, yaitu kampanye dan penggalangan dana dari masyarakat Sunda untuk membantu menyelesaikan masalah sosial.

Kegiatan lain, yaitu Proyek Sosial berupa pelatihan manajemen dan pelaksanaan proyek oleh anak muda sebagai bentuk kontribusi nyata pada tanah dan masyarakat Sunda. Serta kegiatan Pelatihan, pemberian pelatihan kepemimpinan dan keterampilan bagi orang Sunda untuk menjadi generasi yang kompeten dan berdaya saing.

Selain Sri Izzati, komunitas Ngariung diinisiasi juga oleh Ilman Dzikri, dan Khodijah. Mereka mulai menginisiasi komunitas ini pada 5 Desember 2016. Sebelumnya roadshow juga telah dilakukan di lima kota di Jawa barat sebagai bentuk kampanye dan pengenalan komunitas.(rls/yan)

Tinggalkan Balasan