Maria Selena Perankan Dayang Sumbi

None Jakarta 2010 itu mengaku kali terakhir naik panggung teater saat masih terlibat di Abang None. Beberapa lakon pernah dia mainkan. Mulai cerita rakyat Betawi, Jawa, higga kali ini Sunda. Untuk menghidupkan karakter yang sangat kental dengan budaya Sunda, Selena harus benar-benar keluar dari zona nyaman.

”Intonasi Sunda kan tarikannya beda. Jadi, khusus untuk bermain di Sangkuriang ini, aku perdalam aksen Sunda-nya. Untungnya, cerita Sangkuriang sudah familier. Jadi, aku juga baca-baca ulang kisahnya,” tutur Selena.

Selena diajak memerankan Dayang Sumbi sejak tiga bulan silam. Hal pertama yang dilakukan alumnus Institut Teknologi Bandung itu adalah mempelajari lagi aksen Sunda yang dulu akrab di telinganya. Meski diberi tahu sejak lama, Selena baru bertemu dengan anggota Miss Tjitjih kemarin, sebelum pementasan.

”Aku latihan bareng sama anggota Miss Tjitjih kilat banget. Beberapa jam sebelum tampil kami ketemu di backstage, reading bareng, terus aku dijelasin konsepnya seperti apa. Yang penting bisa adaptasi dan menguasai panggung,” ujar Selena. Dia mengaku sempat grogi di awal pertunjukan.

Selena juga mengaku sudah cukup puas dengan penampilannya. Dia merasa masih harus melatih lagi dialek-dialek bahasa daerah dan sense of humor di atas panggung. Tapi, lanjut dia, bermain teater itu ternyata nagih. Dia ingin berkolaborasi dengan kelompok teater lain. Terutama yang mementaskan cerita-cerita daerah. (glo/c11/na)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan