Pacu Bibit Unggul, Melalui Kontes Ternak

jabarekspres.com, NGAMPRAH – Untuk memacu dan meningkatkan kualitas unggul bibit ternak. Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Bandung Barat menggelar Kontes Ternak 2016 di Lapangan Pemkab Bandung Barat, Senin (8/5).

Kontes, diikuti ratusan peternak domba dan sapi dari berbagai daerah di Kabupaten Bandung Barat.Berbagai perlombaan yang digelar, di antaranya lomba ketangkasan domba, adu kasep, adu laktasi, domba pedaging, sapi perah, sapi pedaging, dan lomba-lomba lainnya yang tercakup dalam 16 kategori.

Penilaian dilakukan oleh juri berpengalaman dari luar Kabupaten Bandung Barat. Salah seorang pemenang lomba kontes ternak, Tata Irawan mengungkapkan, kontes ternak merupakan salah satu kegiatan yang bisa merangsang para peternak untuk memelihara ternaknya agar berkualitas unggul.

Sebab, ternak yang menang kontes bisa ditawar dengan harga yang tinggi. “Kegiatan ini mendorong kami untuk bersemangat karena bagi para kontes yang menang harga domba bisa naik hingga 100 juta/domba jika dijual di pasaran,” ungkapnya.

Tata mengungkapkan, domba Garut yang dipeliharanya sudah berkali-kali memenangi kontes ternak di tingkat kabupaten, provinsi, bahkan nasional. Menurut dia, pemeliharaannya tidak terlalu rumit asalkan pasokan pakan ternak tetap terjaga kualitasnya.

Meski demikian, menurut dia, saat ini belum ada sentra ternak domba Garut di wilayah KBB. Padahal, di setiap daerah, terutama Desa Mekarjaya, Kecamatan Cikalongwetan, sudah banyak peternak yang memelihara dan mengembangkan domba Garut. “Seharusnya, Pemkab menentukan sentra ternak domba garut agar berbagai bantuan untuk meningkatkan kualitas ternak bisa lebih fokus,” ujarnya.

Sementara itu, Bupati Bandung Barat Abubakar didampingi Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan KBB Undang Husni Tamrin menuturkan, kontes ternak tersebut sebagai apresiasi pemerintah daerah kepada para peternak di KBB. Dia mengakui, wilayah KBB terutama di bagian utara dan selatan kaya akan potensi ternak.

“Untuk sapi perah, itu memang banyak dimiliki masyarakat di utara dan selatan KBB. Sementara untuk domba, banyak juga dimiliki masyarakat di selatan, seperti Cipongkor, Gununghalu, dan Cihampelas serta di daerah barat seperti Cikalongwetan,” katanya.

Dia mengungkapkan, kontes ternak menjadi sarana untuk menjaring bibit-bibit unggul ternak serta membuka jaringan usaha di antara para peternak. Selain itu, kegiatan tersebut juga untuk memperkenalkan produk-produk olahan yang berasal dari ternak.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan