jabarekspres.com, BANDUNG – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) masih merahasikan nama yang akan diusung dalam Pemilihan Wali Kota Bandung 2018 mendatang.
Ketua Bagian Kepemudaan DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jabar Haru Suhandaru mengaku, kader-kader PKS memiliki kualitas yang layak untuk diajukan menjadi bakal calon Wali Kota Bandung. Namun, dirinya masih enggan menyebutkan siapa saja bakal cawalkot yang akan diusung partainya.
Menurutnya, berdasarkan hasil penjaringan di internal partai, sebenarnya pihaknya sudah mengantongi beberapa nama yang layak untuk diajukan sebagai bakal cawalkot Bandung.
”Kita sudah punya nama, tapi belum bisa disebutkan sekarang karena belum saatnya ya,” jelas Haru ketika ditemui di Gedung DPRD Kota Bandung, Jalan Sukabumi, kemarin (4/4).
Kendati begitu, lanjut dia, sosok Wakil Wali Kota yang sekarang, Oded M. Daniel dinilai sangat layak untuk melanjutkan kepemimpinan Kota Bandung bila Ridwan Kamil maju ke Pilgub Jabar.
”Intinya perkembangan politik itu dinamis dan akan selalu berubah tidak terduga,” kata dia.
Haru menilai, sosok figur wali kota ke depan harus bisa memahami kebutuhan masyarakat Kota Bandung yang beragam. Sehingga dengan statusnya sebagai incumbent Wakil Wali Kota, Oded dinilai sangat pas untuk maju kembali.
Disinggung mengenai apakah dirinya berkeinginan sama maju dalam ajang Pilwalkot, Haru menyatakan, sebagai orang yang berkecimpung di dunia politik harus selalu siap bila partai menugaskan.
Namun, kesiapan ini bukan berarti dirinya merasa layak untuk untuk maju jadi bakal calon wali kota. Sebab yang menilai layak atau tidaknya adalah partai tempat ia bernaung. Terlebih, keputusan tentang siapa yang nanti akan maju akan ada mekanisme dari DPP.
”Jadi apapun yang ditugaskan Partai seorang Kader tentunya harus selalu siap,” ucap dia.
Haru menambahkan, di lembaga legislatif, saat ini partainya hanya memiliki enam kursi. Sehingga, peluang usaha untuk nanti berkoalisi sangat besar untuk mengusung bersama-sama siapa calon Wali Kota Bandung.
Namun, untuk penjajakan dengan terus menjalin komunikasi dengan partai lain. Saat ini masih terus dijalin untuk menghasilkan kesepemahaman bersama.
