Dua dokumen perjanjian bidang iptek-dikti itu adalah, kesepakatan kerjasama iptek-dikti yang lebih komprehensif. Wujudnya mulai riset kolaboratif antara peneliti Indonesia dengan Perancis. Wujud lainnya adalah kemudahan akses mobilitas bagi para peneliti dua negara. ’’Dokumen kerjasama yang kedua terkait dengan pengembangan penelitian untuk pembangunan ekonomi,’’ katanya. (byu/and/wan/bay/rie)
Hollande Belajar Toleransi dari Indonesia
- Baca artikel Jabarekspres.com lainnya di Google News