Hollande Belajar Toleransi dari Indonesia

Selanjutnya Presiden Republik Prancis akan mengikuti acara kolaborasi Prancis- Indonesia di bidang ekonomi kreatif, ekonomi digital, dan industri budaya dalam dunia digital. Pada kesempatan tersebut, Indonesia dan Prancis mengumumkan kemitraan mereka di sektor ekonomi kreatif. Kemitraan tersebut bertujuan mengawal transformasi ekonomi dan masyarakat yang berkaitan dengan perkembangan dunia digital, dengan bertumpu pada pertukaran dinamis yang telah ada antara Prancis dan Indonesia.

Selain bidang ekonomi kreatif, Prancis dan Indonesia juga menjalin kerja sama di bidang kemaritiman yang mendukung pembangunan berkelanjutan. Kerja sama bilateral di bidang kelautan mencakup banyak sektor, seperti infrastruktur (terutama pelabuhan), pengelolaan sumber daya perikanan berkelanjutan, kerja sama ilmiah dan teknologi, meteorologi, keamanan dan kedaulatan wilayah laut, serta energi laut.

Berbagai kesepakatan di bidang pertahanan, kemitraan maritim, ekonomi kreatif, pembangunan perkotaan berkelanjutan, pembiayaan proyek-proyek infrastruktur bagi Indonesia, menunjukan betapa kaya dan beragamnya lingkup kerja sama antara Indonesia dan Prancis, termasuk sebagai anggota G20.

Di saat yang bersamaan, sepuluh kesepakatan kemitraan di berbagai sektor strategis antara perusahaan Prancis dan Indonesia akan ditandatangani. Total investasi yang terkait dengan kemitraan tersebut mencapai lebih dari 2,6 miliar dolar, terbagi ke berbagai sektor. Seperti lebih dari 1 miliar diinvestasikan dalam sektor energi, lebih dari 1,1 miliar dolar dalam infrastruktur terutama infrastruktur transportasi dan pariwisata, dan 500 juta dolar dalam bisnis ritel.

Jumlah tersebut belum mencakup investasi sebesar ratusan juta dolar maupun komitmen pengembangan kompentensi serta sejumlah realisasi investasi lebih dari lima puluh perusahaan Prancis di bidang kosmetika, pengolahan karet, pertanian, serta kedirgantaraan yang ikut dalam rombongan Presiden. Sektor-sektor lain yang tercakup dalam sejumlah kesepakatan tersebut adalah Internet of Things (IoT) kerja sama maritim, industri kreatif, dan pertahanan.

Di antara kerjasama yang diteken antara Indonesia dengan Perancis, ada yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) serta pendidikan tinggi (dikti). Sekjen Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) Ainun Naim mengatakan, ada dua tanda tangan kerjasama yang terkait dengan urusan iptek-dikti.

Tinggalkan Balasan