Menanggapi salah seorang mantan asuhnya tersebut, Nilmaizar mengakui kualitas Vizcarra. Namun, ketika diminta tanggapannya terkait penjagaan yang akan dilakukannya terhadap mantan pemain andalannya tersebut, pelatih asal Payakumbuh hanya menjawab sambil bergurau tapi tetap menyiratkan akan memberikan perhatian khusus terhadap sang mantan.
“Mudah-mudahan sang mantan ini (Vizcarra) tidak bisa main-main kali ini,” ujar Nil sembari tersenyum.
Bicara Arema FC sebenarnya tidak bisa hanya bicara Vizcarra, karena selain pemain asal Argentina Singo Edan tetap memiliki pemain lain yang tidak kalah berkualitas, seperti Cristian El Locco Gonzales dan juga gelandang muda Adam Alis yang di babak 8 besar mampu menciptakan gol indah melalui tendangan bebas cantik.
Dari berbagai catatan memang tim asuhan Aji Santoso cukup mengkilat. Namun demikian, di Piala Presiden 2017 catatan Semen Padang masih lebih mengkilat dibandingkan Arema FC. Di empat pertandingan yang sudah dijalani, Marcel Silva Sacramento, dkk tercatat sebagai tim paling produktif dengan membukukan 13 gol. Tidak hanya itu, mereka juga tercatat sebagai tim yang gawangnya masih belum pernah kebobolan.
Dari 13 gol yang sudah diciptakan tersebut delapan gol diantaranya diciptakan oleh dua pemain, yaitu Marcel Silva Sacramento dan Vendry Mofu masing-masing empat gol. Dua pemain inilah yang sepertinya akan kembali menjadi andalan Nilmaizar untuk bisa memetik kemenangan.
Bagaimana kerjasama satu dua antara pemain-pemain Kabau Sirah di 3/4 daerah pertahanan lawan seringkali mampu memecah lini pertahanan lawan. Yang mungkin masi harus jadi perhatian Nil adalah masih tampaknya perbedaan kualitas antara tiga para pemain U-22 di timnya dengan pemain senior.
Meski tiga pemain muda yang dimiliki Semen Padang berposisi sebagai pemain lini serang. Tapi, belum satupun diantara ketiganya, yaitu Syamsul Bahri, Adi Nugroho, dan Kevin Ivander yang mampu menciptakan gol. Bahkan, di laga babak 8 besar kontra Bhayangkara FC, permainan Kabau Sirah baru mulai menggigit ketika pemain-pemain senior seperti Irsyad Maulana, Riko Simanjuntak, dan Rudi masuk dari bangku cadangan di awal babak kedua.
Untuk itu, pertahanan selama 45 menit pertama bisa saja menjadi perhatian utama Nilmaizar. Bisa menahan Arema di paruh pertama, peluang untuk bisa memenangkan pertandingan akan lebih besar. Beruntungnya, pemain-pemain bertahan Semen Padang tengah dalam kondisi terbaik. Kuartet Novan Setya Sasongko, Novrianto, Cassio Fransisco de Jessus, dan Boas Arturi makin menunjukkan kesolitannya untuk membentengi M Ridwan di bawah mistar.