McLaren Bedol Desa

bandungekspres.co.id, SURREY – Tampaknya, benar tengara penulis Formula 1 dan mantan koordinator McLaren era 1980-an Joaquim ’’Jo’’ Ramirez bahwa dalam internal mantan timnya tersebut kini terlalu banyak politik. Lebih parah, McLaren dianggap sudah kehilangan passion balap.

Setelah pemecatan Ron Dennis akhir tahun lalu, kemarin (8/2) CEO Jost Capito juga memilih mengundurkan diri dari McLaren. Menyusul kemudian Manajer Tim Dave Redding yang memutuskan menyeberang ke tim rival, Williams.

Capito hanya bertahan lima bulan di McLaren. Pria asal Jerman itu mening-galkan posisinya sebagai direktur Motorsport Volkswagen untuk bergabung dengan Eric Boullier dan Jonathan Neale. Balapan resmi pertamanya bersama McLaren adalah GP Italia tahun lalu. Sejak saat itu, dia juga sering terlihat di garasi McLaren.

Tetapi, belakangan masa depan Capito menjadi tidak menen-tu. Terutama setelah Dennis didepak dari kursi CEO akibat terlibat konflik internal dengan pemegang saham lainnya. Sebab, memang Dennis-lah yang merekrut dia pada Januari lalu.

Direktur Eksekutif McLaren yang baru Zak Brown menyatakan bahwa evaluasi seluruh strategi tim berujung pada pemutusan hubungan kerja sama dengan Capito. ’’Kami menyesal. Kami belum menemukan kecocokan dengan Jost. Khususnya yang berkaitan dengan apa yang dibutuhkan untuk membuat tim ini sukses lagi,’’ terang juru bicara McLaren sebagaimana dilansir Autosport.

Posisi Redding akan diisi mantan kepala mekanik Paul James. Sedangkan peran untuk berhubungan dengan FIA bakal dise-rahkan kepada Andrea Stella, kepala operasional balapan.

Peran Paul James akan digantikan Kari Lammenranta sebagai kepala mekanik balapan. Musim ini McLaren diprediksi mendapat mesin Honda dengan perubahan besar-besaran. (cak/c4/nur)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan