Kapolda Jabar Minta Habib Rizieq Tak Bawa Massa

bandungekspres.co.id – Dalam kelanjutan pemeriksaan ke 2 atas kasus dugaan pelecehan Pancasila terhadap Habieb Riziek Shihab, Kapolda Jabar Irjen Polisi Anton Charliyan menghimbau agar tidak mengerahkan masa.

Menurutnya pangiilan lanjutan pemeriksaan ini akan dilakukan pada hari jum’at nanti sehingga dalam pelaksanaannya pihaknya akan melakukan pemeriksaan sesuai dengan prosedur dan profesional.

“Kan ga papa santai, jadi sebagai warga negara yang baik yang patuh pada hukum mohon agar tidak membawa massa,”jelas Anton ketika ditemui di Gedung Sasana Budaya Ganesha pada acara penyerahan penghargaan atlet PON Jabar Rabu (8/2)

Dirinya menilai, dalam pemeriksaan seandainya mengerahkan massa akan memiliki dampak kurang baik sebab bisa menimbulkan kemacetan di jalan raya dan menimbulkan kekurangan senangan terhadap provinsi Jabar apalagi Habieb Riziek saat ini sedang memiliki masalah.

“Ada masalah saudara riziek ini dengan masyarakat Jawa Barat dengan Campur Racun, jadi kalau membawa massa itu sepertinya di ontrog (disatroni),”ucap Anton.

Selain itu, dengan melakukan pengerahan massa harus memiliki ijin dari pihak kepolisian apalagi selama kepolisian melakukan pemeriksaan terhadap tokoh yang memiliki massa juga mereka tidak mengerahkan massanya.

Membawa massa juga bisa menimbulkan gesekan dengan organisasi masyarakat lainnya apalagi sebelumnya FPI sempat bentrok dengan GMBI dan Ormas Manggala sehingga berbuntut penyerangan terhadap tempat organisasi mereka didaerah.

“Jadi dengan membawa massa ini akan akan mengundang massa lainnyajadi saya himbau jangan membawa massa untuk pemeriksaan nanti,”ucap dia.

Anton menambahkan, dalam kelanjutan pemeriksaan nanti pihaknya akan melakukan kroscek terhadap stetment habieb riziek yang pertama belum mengakui bahwa Habieb Riziek melakukan pelecehan terhadap Pancasila sehingga nantinya akan dilakukan konfrontir dengan saksi-saksi.

“Jadi banyak, banyak yang perlu dipertanyakan, jadi kalau kemarin dia tidak mengakui nanti diingatkan kembali,”kata dia. (yan)