bandungekspres.co.id, BANDUNG – Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Jabar resmi menyerahkan hasil laporan pengawasan 2016 ke Gubernur Jabar Ahmad Heryawan. Penyerahan laporan dilakukan Kepala Perwakilan BPKP Jabar Deni Suardini di Gedung Pakuan, Bandung, kemarin (20/1).
BPKP menilai Pemerintah Provinsi Jawa Barat meraih predikat bersih dan transparan, atau clean and clear, untuk penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, dan pelayanan publik selama 2016.
Deni Suardini mengatakan, secara umum hasil pengawasan terhadap penyelenggaraan pemerintahan di Pemprov Jabar nilainya sangat tinggi. Untuk akuntabel keuangan, Provinsi Jawa Barat memang sudah lima kali berturut-turut mendapatkan predikat WTP (wajar tanpa pengecualian).
”Namun selain akuntabilitas keuangan, akuntabilitas kinerja juga sangat penting. Dan ternyata Pemprov Jabar untuk penyelengaraan pemerintahan, pembangunan, dan pelayanan publiknya juga sudah clear and clean,” paparnya.
Dengan hasil penilaian tersebut, BPKP menilai Pemprov Jawa Barat merupakan daerah dengan pemerintahan yang layak. Pemeriksaan dan pengawasan terhadap kinerja Pemprov Jabar tersebut dilakukan sepanjang tahun 2016. Adapun pengawasan ditujukan terkait bagaimana kinerja Pemprov memberikan kontribusi bagi kesejahteraan masyarakat.
Dia menuturkan, terdapat sejumlah indikator yang dijadikan penilaian. Diantaranya adalah bagaimana pemda mengawal pembangunan nasional dan daerah, memberikan kontribusi pada peningkatan kemandirian daerah, hingga mengamankan aset dan keuangan negara. (yan/bbs/rie)