Serahkan Aset ke Pemkab KBB

bandungekspres.co.id, SOREANG – PT Dimensi Puri Lestari bersama PT Kreasi Prima Nusantara menyerahkan fasilitas sosial dan fasilitas umum (fasos dan fasum) di Komplek Prima Pataruman belum lama ini. Aset yang diserahkan itu berlokasi di perbatasan Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat.

Bupati Bandung Barat H Abubakar mengapresiasi  pengembang yang telah berusaha membangun perumahan di wilayah Kabupaten Bandung Barat. Karena pengembang itu dianggap telah membantu laju pembangunan di wilayah yang dipimpinnya itu.

”Apalagi perumahan yang dibangun pengembang itu laris manis terjual karena sejumlah fasilitasnya yang memuaskan penghuni. Tidak hanya itu, aset berupa fasilitas sosial dan fasilitas umum pun, kini diserahkan pengembang ke pemerintah KBB. Maka ke depannya aset perumahan ini menjadi tanggung jawab pemkab KBB,” terang Abubakar.

Abubakar juga mengakui bangga terhadap pengembang perumahan ini, karena pertama yang menyerahkan seluruh aset fasos dan fasumnya ke pemerintah KBB. Untuk menyerahkan seperti ini tentunya tidaklah mudah karena banyak persyaratan dan aturan yang harus dipenuhi pengembang.

”Ketika pengembang perumahan lain kesulitan menyerahkan asetnya, tapi mengapa PT Dimensi Puri Lestari dan PT Kreasi Prima Nusantara dengan mudah menyerahkan fasos dan fasum ini,” terang Abubakar.

Banyak pengembang kata, Abubakar, akhirnya mengurungkan niat untuk menyerahkan aset fasos dan fasumnya. Karena pengembang merasa masih banyak kekurangan yang harus dipenuhi. Apalagi pihak Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang KBB, selektif menerapkan tatacara penyerahan fasos fasum itu.

Sementara itu, Direktur PT Dimensi Puri Lestari Yudha  mengatakan, penyerahan fasos dan fasum kepada pemerintah KBB tak semudah membalikan telapak tangan. Banyak hal yang harus dilakukan agar memenuhi seluruh persyaratan penyerahan fasos dan fasum ini.

”Dengan senang hati, akhirnya pemerintah KBB menerima fasos dan fasum yang kami serahkan ini. Yang lebih membanggakan lagi bahwa kami adalah pengembang pertama yang menyarahkan fasos fasum ini kepada pemerintah KBB. Sehingga ke depan masyarakat penghuni perumahan ini tentunya akan lebih sejahtera karena fasos fasumnya kini di bawah pemerliharaan pemerintah KBB,” papar Yudha.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan