Skywalk Cihampelas Tuntas Akhir Pekan

bandungekspres.co.id, CIHAMPELAS – Pembangunan Skywalk Cihampelas Kota Bandung dijanjikan rampung akhir pekan ini. PT Likatama Graha Mandiri (LGM) selaku pengembang pembangunan skywalk di Cihampelas menegaskan, pada Minggu 8 Januari mendatang, sudah 100 persen beres.

Padahal, seharusnya pembangunan proyek 450 meter skywalk di Cihampelas rampung 29 Desember 2016. Sekretaris PT LGM, Ika Rahmat Komara mengungkapkan, untuk pengerjaannya sudah 95 persen tinggal memasuki tahap akhir.

Insya Allah, Minggu (8/1), skywalk selesai, rapi dan bersih,” ucap Ika belum lama ini. Dikatakan Ika, pihaknya juga telah merampungkan bangunan los Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berada di sepanjang Skywalk Cihampelas. Los tersebut diperuntukkan bagi PKL yang sebelumnya kerap mangkal di sepanjang Jalan Cihampelas. ”Sudah selesai. Besok mau setting tata letaknya,” tambahnya.

Lebih lanjut, dia mengakui, progres pembangunan meleset dari prediksi awal yang ditargetkan selesai pada 29 Desember 2016. ”Kami tidak menampik jika pengerjaan proyek jembatan ini telah memasuki masa retensi. Imbasnya, kami terkena denda akibat keterlambatan. Tapi sekarang sudah tahap penyelesaian tinggal pengecekan kekurangan saja, jadi kemungkinan besar Minggu (8/1) benar-benar bisa digunakan,” jelasnya.

Hal senada diungkapkan Sekretaris Dinas Bina Marga dan Pengairan (DBMP) Kota Bandung, Agoes Sjafroedin. Pihaknya akan memberikan tarif denda di sisa masa retensi pembangunan skywalk, di mana masa retensi sendiri maksimal berlangsung 50 hari.

”Jika pengembang proyek skywalk telat atau meleset dari progres harus kena denda. Permil, per hari dikalikan dengan pekerjaan yang belum selesai,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala DBMP Kota Bandung Iskandar Zulkarnain menjelaskan, banyak faktor yang menghambat pengerjaan sejumlah proyek di Bandung, seperti masalah cuaca.

Oleh karena itu, pada awal 2017, DBMP Kota Bandung bakal melakukan evaluasi waktu pengerjaan proyek. ”Ya pasti itu akan jadi catatan saya juga, makanya dengan kondisi 2016 sekarang saya pikir selama saya menjabat jadi terberat. Kita ingin Maret-April sudah mulai karena kalau di akhir agak repot. Kemarin prediksi cuaca kita agak bingung,” ujarnya. (bbs/pjk/JPG/fik)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan