Rampung Akhir Tahun, Museum Sejarah Bandung Tampilkan Teknologi Canggih

bandungekspres.co.id, CIHAPIT – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung memastikan pembangunan gedung Museum Sejarah Bandung akan selesai akhir tahun ini, yaitu 30 Desember 2016. Hal ini diungkapkan Kasi Pembinaan Objek Wisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung Edward Parlindungan Panggabean kepada wartawan di lokasi proyek, Jalan Aceh, kemarin (27/12).

Menurut Edward, saat ini, pekerja tengah melakukan finishing. Yakni, pengerjaan pelataran gedung dan tempat parkir. ”Sekarang tinggal finishing saja,” tegas Hermawan.

Sementara itu, Ketua Tim Persiapan dan Penggagas Museum Kota Bandung Hermawan Rianto mengatakan, Museum Sejarah Bandung ini akan dibingkai dalam sebuah konsep visual story. ”Jadi diterjemahkan dalam sejarah bergambar. Jadi ada sebuah kurun waktu di mana ada foto, dokumen tentang  profil Bandung sejak didirikan. Materinya berupa foto, dokumen dan audio visual berupa film dan bunyi,” kata Hermawan.

Hermawan menyebut, Museum Sejarah Bandung ini juga akan berbeda dengan museum konvensional pada umumnya. Sebab Museum Sejarah Bandung ini akan lebih mengedepankan sisi teknologi. ”Jadi benda-benda yang dipamerkan di ruangan menggunakan teknologi yang akan di –set up, dia punya layer,” katanya.

Hermawan mengungkapkan, pihaknya juga sempat mengirim tim ke Belanda untuk mengunjungi tempat-tempat yang menyimpan dokumen sejarah tentang Bandung. Dia berharap dengan adanya penandatanganan kerja sama antara Wali Kota Bandung dengan Pemerintah Belanda. Koleksi dokumen sejarah Bandung yang berada di Belanda dapat dibawa ke Bandung untuk menjadi koleksi Museum Sejarah Bandung nantinya.

Di tempat berbeda, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengatakan, Museum Sejarah Bandung akan menjadi sumber pengetahuan berkaitan perkembangan Kota Bandung dari zaman dahulu. Serta peristiwa-peristiwa penting yang terjadi.

”Kota Bandung ini punya kekurangan tidak punya tempat tentang sejarah Bandung. Oleh karena itu kita membuat museum sejarah Bandung di bekas eks Dispora,” kata pria yang akrab disapa Emil.

Selain Museum Dejarah, ujarnya, Pemkot Bandung saat ini sedang membangun Taman Sejarah di dekat Balai Kota Bandung. Nantinya, museum tersebut disebutnya menjadi destinasi wajib terutama pelajar untuk belajar sejarah Bandung. Sehingga semakin meningkatkan kecintaan terhadap kotanya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan