Polri Endus Bahrun Naim Di Balik Teroris Purwakarta

Untuk itu, kerja sama internasional semakin diintensifkan. ”Karena jaringan yang disebar BN ini tidak hanya di Indonesia tapi di negara lain juga seperti negara tetangga. Itu harus kita cermati juga,” ungkapnya.

Dengan kerja sama internasional tersebut, Boy juga bertekad Polri akan menangkap dan membawa pulang BN ke Indonesia untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya. Dengan Interpol dan pemerintah negara lainnya termasuk pemerintah Suriah dan Irak.

Dia juga menambahkan, BN bukan satu-satunya anggota ISIS asal Indonesia yang mengendalikan jaringan teroris di tanah air. Sebelumnya pernah diungkap yakni Abu Jandal dan Bahrumsyah. ”Mereka mengajak orang kita ke Suriah untuk beraksi tapi kalau tidak bisa mereka mengajak mereka menyebarkan paham ISIS di negara kita,” imbuhnya.

Sementara di Magelang, Kepolisian mengamankan benda mencurigakan yang diprediksi merupakan bom di depan Apotik Perintis Farma, Jalan Pahlawan Magelang. Karopenmas Divhumas Mabes Polri Brigjen Rikwanto mengatakan, awalnya sekitar pukul 05.00 seorang penjual Batagor menemukan tas perempuan warna coklat di gerobak yang akan digunakannya. ”Tas tersebut dipindah,” ungkapnya.

Sekitar pukul 05.30, salah saeorang penjual di sekitar lokasi bernama Afif Rohman membuka tas tersebut. Ternyata di dalam tas itu terdapat rangkaian kabel yang terhubung dengan sebuah jam. ”ada juga bubuk yang tidak diketahui,” terangnya.

Setelah dilakukan pemeriksaan oleh Tim Jihandak Polda Jawa Tengah, ternyata diketahui bubuk tersebut merupakan obat petasan yang sudah trangkai dengan kabel dan terdapat lakban warna coklat. Ditemukan juga beberapa artikel, tulisan berbahasa arab dan sebuah peta. ”Tentu diindikasikan ada upaya untuk melakukan aksi teror,” jelasnya.

Rikwanto menuturkan, upaya untuk mengetahui siapa pemilik barang tersebut dilakukan. semuanya saat ini masih dalam pemeriksaan, untuk mengetahui pemilik sekaligus tujuan penggunaan barang tersebut. ”Masih didalami,” paparnya. (dod/idr/rie)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan