Minta Kembangkan Cibaduyut

bandungekspres.co.id, BANDUNG – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bandung berharap Sentra Industri Sepatu Cibaduyut dapat ditata rapi seperti kawasan wisata belanja Malioboro di Yogyakarta. Untuk mewujudkan angan-angan tersebut, dinilai perlu adanya pembenahan infrastruktur dan fasilitas penunjang di kawasan tersebut.

”Seharusnya penataan di Cibaduyut bisa seperti di Malioboro, Yogyakarta,” kata Sekertaris Komisi D DPRD Kota Bandung, Agus Gunawan, kepada wartawan di Bandung, kemarin (19/12).

Dia melanjutkan, pembenahan utamanya harus dilakukan terhadap trotoar dan parkir liar yang membuat kawasan Cibaduyut karut-marut. Pemebenahan trotoar dan lahan parkir penting untuk memberi ruang lebih kepada pedestrian.

”Jika area pedestrian dibenahi, parkir liar ditertibkan, saya yakin Cibaduyut bisa menjadi destinasi wisata unggulan di Kota Bandung,” terang Agus.

Parkir liar, sambung Agus, juga menjadi penyumbang ketidaknyamanan pengunjung. Selain menghalangi pedestrian, parkir liar juga menjadi biang keladi kemacetan.

Penyedian lahan parkir dinilai penting untuk mengurangi dampak kemacetan dan ketidaknyamanan pengunjung yang disebabkan menjamurnya area parkir liar.

”Kalau mau, Pemkot bisa membeli lahan untuk penataan di dekat Tugu Sepatu, belakang BCC, Jalan Cibaduyut,” kata dia.

Lahan tersebut, sambung Agus, bisa menampung setidaknya sekira 50 kendaraan pengunjung. Selain itu, lahan tersebut juga tak hanya diperuntukkan bagi parkir. ”Juga untuk menampung PKL dan pengrajin kecil,” imbuhnya.

Soal biaya yang dikeluarkan untuk penyedian lahan parkir, Agus meyakini Pemkot Bandung bakal mendapat balik modal dalam hitungan sepuluh tahun.

”Dampaknya besar. Bisa membuat lahan parkir, menyediakan lahan untuk PKL dan pengerajin kecil juga. Sehingga pendapatan warga juga pasti meningkat,” pungkasnya.

Dia mengaku optimistis jika Cibaduyut dibenahi, maka ke depannya kawasan ini bakal menjadi magnet bagi wisatawan dari seluruh penjuru tanah air.

”Dari sejarahnya, Cibaduyut sudah dikenal secara nasional. Kelahiran kawasan industri Cibaduyut, muncul sendiri dari masyarakat. Sentra sepatu Cibaduyut sudah sangat layak disebut sebagai aset wisata di Kota Bandung,” tandasnya. (nif/rmo/JPG/fik)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan