bandungekspres.co.id, BANDUNG – Persib Bandung akan menjamu PS TNI di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, hari ini (9/12). Skuad Maung Bandung berambisi untuk menyapu bersih rekor tak terkalahkan saat berlaga di kandang selama putaran kedua.
Di bagian lain, bermain di kandang Persib, misi mengejar kemenangan jelas terasa sangat berat untuk PS TNI. Apalagi Persib selalu tampil beringas saat bermain di kandang.
Meski calon lawannya tengah drop, Pelatih Persib Bandung Djadjang Nurdjaman tetap menyimpan kewaspadaan penuh jelang duel kontra PS TNI. Apa ancaman terbesar PS TNI yang dikhawatirkan?
”Saya melihat kekuatan mereka ada di kolektivitas tim,” kata Djadjang di Graha Persib, Kota Bandung, kemarin (8/12).
Menurut pria yang akrab disapa Djanur itu, secara individu tidak terlalu banyak pemain yang menonjol di PS TNI. Hal itu yang justru bisa menjadi ancaman nyata. Sebab PS TNI lebih mengandalkan kebersamaan tim daripada permainan individu.
Djanur mengatakan, laga melawan PS TNI sangat penting untuk dimenangkan. Sebab, dia ingin Persib bisa memperbaiki posisi di klasemen sekaligus menegaskan rekor tak pernah kalah di kandang.
Pelatih asal Majalengka ini berharap, kemenangan dengan skor besar demi memuaskan ekspektasi Bobotoh. Kuncinya, gol cepat harus bisa dibuat lebih dulu agar Persib enjoy melakoni laga.
Sementara itu, striker Sergio van Dijk menilai, PS TNI memiliki motivasi besar saat tampil di Bandung. Hal itu bisa jadi batu sandungan tambahan selain kolektivitas tim yang mereka miliki.
”PS TNI pasti punya motivasi banyak untuk dapat hasil bagus di Bandung. Sebab, melawan tim paling bagus juga di Indonesia,” ungkapnya.
Menyikapi kemungkinan yang ada, penyerang berkepala plontos itu lantas bertekad mencetak gol di menit-menit awal. Tujuannya, membangkitkan semangat pemain Persib sekaligus meruntuhkan motivasi PS TNI.
”Kalau bisa cetak gol cepat, itu sangat penting buat memecah kepercayaan diri (PS TNI). Kalau tidak mencetak gol cepat, pasti akan sulit sampai menit terakhir,” tandas Sergio.