Longsor Masih Mengancam

Sementara itu, Kampung Rancamanyar Rw 09,10,12,13 Desa Margamukti, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung dihantam banjir bandang dengan ketingian 1 meter, kemarin.

Anggota BPBD MTB Pangalengan Deden mengatakan, di Kampung Cisangkuy Pondok Pesantren Danul Pala pun, mendapat luapan Sungai Cisangkuy. Penyebabnya, hujan angin yang disertai petir terjadi pada pukul 13.00.

”Banjir mulai surut pukul 17.00. Kami beserta masyarakat sekitar melakukan kerja bakti membersihkan lumpur. Dan akibat banjir bandang ini, terdapat sejumlah rumah yang rusak berat maupun ringan,” katanya.

Dari data sementara, kata dia, longsor dan pergeseran tanah juga terjadi menimpa satu rumah milik Ayep Hidayat di Kampung Karamat Rt 04/RW 09, Desa Margamekar, Kecamatan Pangalengan.

Ditargetkan Bisa Dilalui Akhir Pekan Ini

Sementara itu, kendati material tanah pasca terjadinya longsor di Jalan Raya Kolonel Masturi Kampung Karamat RT 07/RW 06, Desa Cikahuripan, Kecamatan Lembang telah dibersihkan, namun hingga saat ini jalur tersebut belum bisa dilalui.

”Secara teknis di lapangan memang sudah bisa dilalui, tapi hingga saat ini jalannya belum dibuka. Karena kita akan melakukan rapat terlebih dahulu bersama pihak terkait di antarannya dengan kepolisian dan dishub terkait mekanisme rekayasa jalan,” papar Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung Barat Hari Mustika di Lembang, kemarin.

Berdasarkan pemantauan di lokasi, kata dia, sejumlah bambu yang berada di tebing pasca longsor masih belum ditebang seluruhnya. Begitu juga dengan adanya retakan di badan jalan yang dikhawatirkan bisa amblas jika dilalui oleh kendaraan berat secara umum.

”Untuk memastikan jalur tersebut aman tidaknya, kita akan lakukan koordinasi dulu. Termasuk akan menyelesaikan hal-hal yang harus dilakukan agar jalur tersebut benar-benar aman,” katanya.

Pihaknya menargetkan, pada akhir pekan ini jalur tersebut sudah bisa dilalui. Dengan catatan kendaraan berat seperti bus dan truk tidak diperkenankan masuk ke jalur tersebut.

”Untuk menjaga keamanan atau menghindari terjadinya jalan amblas dan longsor,” kata dia. ”Kita targetkan akhir pekan ini sudah bisa dilalui. Sehingga pengendara dari arah Padalarang menuju Lembang bisa melalui jalur tersebut,” sambungnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan