Jalan Penghubung 2 Desa Rusak

bandungekspres.co.id, NGAMPRAH – Jalan Penghubungkan Desa Tanimulya dengan Desa Cilame rusak parah. Jalan yang terletak di Jalan Rawa Girang Rukun Tetangga (RT) 01/08 Kecamatan Ngamprah mengalami rusak selama dua tahun.

Tak heran, sejumlah pengendara motor yang melewati jalur tersebut harus mengantre lantaran terdapat lubang yang cukup besar. Menurut salah satu warga, Yana Kusniwar, 32, jalan tersebut sudah beberapa kali diperbaiki, namun selalu tidak bertahan lama. Apalagi dengan cuaca hujan yang membuat jalan tersebut semakin berbahaya.

‪”Keadaan ini sangat membahayakan, banyak pengendara motor yang terjatuh. Ini jalan yang menghubungkan dua desa di Kecamatan Ngamprah,” ungkap Yana kepada wartawan di Ngamprah, kemarin (15/11).

Pria yang sekaligus bekerja sebagai montir bengkel itu mengatakan, pemerintah desa maupun Pemerintah Daerah (Pemda) Bandung Barat tidak pernah memperhatikan jalur ini. Padahal, jalur ini merupakan akses menuju Perkantoran Pemda Bandung Barat.

”Sebetulnya kalau saya lihat banyak pejabat atau PNS yang melalui jalur ini. Tapi, mereka terlihat tidak memperhatikan kondisi jalan,” terangnya.

‪Tidak jauh dari tempat tersebut, kata Yana, jalan yang berada di turunan mengalami amblas beberapa waktu lalu. Jalan yang amblas itu hanya diperbaiki seadanya, sehingga cukup membahayakan bagi pengendara roda empat yang berpapasan.

Di samping kerusakan pada ruas Jalan Cilame itu, beberapa titik jalan di Desa Tanimulya mengalami kerusakan. Salah seorang pengendara motor, Lukman Mardi,35, mengaku kesal jika melalui jalur tersebut. Selain rusak, jalan tersebut juga licin dan berpotensi terjadi kecelakaan.

”Saya tiap hari lewat sini. Setiap lewat jalur tersebut pasti mengantre panjang dan kondisinya licin,” katanya.

Dia mengatakan kekhawatiran ketika anak-anak melintas. Dengan kondisi seperti itu, lanjut dia, anak-anak dapat mudah terjatuh. Sementara saat dikonformasi kepada Kepala Dinas Bina Marga Sumber Daya Air, Mineral dan Pertambangan Bandung Barat, Adang Rachmat Syafaat tidak menjawab. Hingga berita ini, tidak ada satupun staf  Dinas Bina Marga yang dapat dimintai keterangan lebih lanjut. (drx)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan