Membuat desain logo dan tagline untuk Kabupaten Sidoarjo bukan perkara gampang. Ide desain harus bisa memaknai potensi Kota Delta. Akhirnya, Tim Pesona Delta berhasil meyakinkan juri sayembara city branding bahwa desain dengan aplikasi functional pattern bakal hit.
RESVIA AFRILENE, Sidorajo
TIM Pesona Delta terdiri atas tiga anak muda. Mereka adalah Ryan Prayugo, Muhammad Harist, dan Icha Chindyana. Ketiganya adalah mahasiswa satu almamater Jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV) Universitas Brawijaya. Semula, mereka tak berniat mengikuti sayembara tersebut. ”Hadiahnya kok cuma sepuluh juta (rupiah), padahal ini city branding,” ujar Ryan saat ditemui di sebuah restoran cepat saji di bilangan Taman Pinang Kamis (27/10).
Ryan menceritakan, keikutsertaan mereka dalam kompetisi pencarian logo dan tagline untuk Kabupaten Sidoarjo itu berawal dari informasi seorang kawan pada awal September. Berita itu pun hanya menjadi angin lalu bagi Ryan.
Sampai dia bertemu dengan Harist. Tak disangka, Harist pun mendengar kabar kompetisi tersebut. Mereka kemudian bertukar pikiran dan memutuskan untuk berpartisipasi sebagai tim.
”Targetnya bergeser. Dari yang awalnya lihat hadiah, akhirnya kami melihat peluang bahwa desain karya kami bisa diaplikasikan secara real,” ujar Ryan.
Dia membuka sejumlah file desain yang dihasilkan bersama Tim Pesona Delta. Slide PowerPoint berhenti di halaman aplikasi desain.
Di halaman tersebut, terlihat jelas logo dan tagline bertulisan Pesona Delta yang terpajang di berbagai media promosi untuk melengkapi program city branding Kabupaten Sidoarjo.
Contohnya billboard dengan iklan wisata ke Candi Pari. Di bagian pojok kiri atas, disisipkan logo dan tagline karya Tim Pesona Delta.
”Nah, kami butuh yang bisa memikirkan pemaknaan dan aplikasi. Akhirnya, kami ajak Icha, ahli histori,” ucap Ryan, mencandai temannya yang juga datang dari DKV Universitas Brawijaya angkatan 2013 itu.
Tim tersebut akhirnya komplet tiga minggu menjelang deadline pengumpulan karya. Mereka mengaku tak menarget gelar juara. Tampil maksimal adalah harapan mereka.
Ketiganya juga sepakat untuk mengikuti sayembara city branding dengan semangat utama memberikan kontribusi yang benar-benar bisa diimplementasikan untuk Sidoarjo.