KPU Cimahi ‘Diserang’ Perusuh

bandungekspres.co.id, CIMAHI – Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cimahi tiba-tiba diserang para perusuh, karena tidak puas dengan hasil perhitungan suara pada Pilkada Cimahi. Beruntung personil keamanan sudah melakukan penjagaan sejak dini. Sehingga kerusuhan segera dapat diantisipasi. Situasi kembali kondusif, setelah beberapa orang provokator ditangkap polisi.

Itu bagian dari skenario pengamanan simulasi sistem keamanan (sispam) yang melibatkan 1.500 personil dari TNI dan Polri untuk pengamanan pilkada di Lapangan Brigif Kujang 15 Jalan Kebon Rumput Kota Cimahi, kemarin (26/10). Kapolda Jabar Irjen Bambang Waskito, saat memantau pelaksanaan sispam menyebutkan hal itu sangat penting dilakukan agar para aparat kemanan dapat mempersiapkan diri sejak dini untuk tetap menjaga keamanan di Kota Cimahi, bisa terkendali dan tetap kondusif.

Menurut Bambang, jika dalam unjuk rasa para perusuh tidak mengindahkan apa yang diimbaukan petugas maka akan diberlakukan tembak ditempat. Namun Kapolda menjelaskan untuk tembak ditempat ada prosedurnya.

“Sebenarnya tidak harus tembak di tempat, tapi ada urut-urutannya kalau memang melalui himbauan sudah cukup ya gak usah tapi kalau tidak bisa dengan himbauan gak jadi masalah itupun harus sesuai prosedur agar tidak terjadi pelanggaran HAM,” jelasnya.

Disebutkannya, sebanyak 1.500 personil TNI dan Polri mengikuti Sispam Pilkada yang digelar Polres Cimahi. Latihan diasumsikan kejadian sebenarnya ini, dilakukan untuk kesiapan para petugas, bila suatu saat terjadi yang sebenarnya. “Kita bisa lihat semua stakeholder baik dari Polri, Pemda serta TNI dan yang lainnya, sudah memepersiapkan sarana dan prasarana dengan baik,” sebutnya.

Ia menambahkan untuk pengamanan Pilkada 2017 nanti, Polda Jabar hanya melakukan pengamanan di dua wilayah saja yakni Kota Cimahi dan Kota Tasik, meski ada tiga wilayah yang akan mengikuti Pilkada serentak 2017 di Jawa Barat diantaranya Kota Cimahi, Kota Tasik dan Kabupaten Bekasi namun dari segi pengamanan Bekasi masuk wilayah pengamanan Polda Metro Jaya.

Ditambahkan Kapolda untuk masalah kerawanan, ia menganggap semua wilayah dianggap rawan. “Semua akan kita anggap rawan karena kalau tidak, kita semua nanti malah santai-santai. Maka itu Polda sudah mempersiapkan keamanan untuk diperbantukan di Cimahi dan Tasik,” katanya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan