Perbaikan Jalan Tanggungjawab Provinsi

bandungekspres.co.id, SOREANG – Jalan perempatan depan kantor Desa Soreang sering digenangi air. Kondisi ini karena selokan dipenuhi sampah yang meluber ke jalan.

Hal itu sudah sekilan lama dan menjadi pemandangan yang kurang sedap. Padahal sebelumnya, sempat dibongkar dan diperbaiki pihak PU Bina Marga Sapras Soreang. Namun kondisi itu kembali terjadi pasca hujan lebat mengguyur Kota Soreang.

Kepala Desa Soreang, Kecamatan Soreang, Hendra membantah hal itu bukanlah tanggung jawab desa. Dia mengakui, jika selama ini kerap kali mendapat cibiran dari masyarakat soal melubernya air kotor dan sampah yang memenuhi jalan raya depan kantor desa itu.

”Padahal ini sudah beberapa kali perbaiki, namun terus terusan terjadi seperti ini. Sekali lagi ini bukan tanggumng jawab kami. Tapi pihak provisnsilah yang harus memperbaiki masalah ini,” bantahnya.

Kondisi saluran air kotor itu membuat sejumlah prestasi Kabupaten Bandung terhambat. Misalnya, penilaian piala kebersihan yang dilakukan beberapa waktu lalu. Dia yakin salah satunya adalah kondisi saluran yang menjebol jalan raya itu yang mengurangi penilaian Piala Adipura bagi Kabupaten Bandung. .

Sekretaris LSM Terima Rerongsokan Istimewa (Teroris) Kabupaten Bandung Iyus Reza Rusli mengaku, upaya untuk meraih piala kebersihan bakal tersendat. Karena masih ada lokasi yang mencoreng penilaian tim juri Piala Adipura.

”Kami yakin dengan adanya salah satu lokasi yang tidak bersih mengurangi nilai bagi Kabupaten Bandung. Sehingga Kabupaten Bandung harus mengurut dada lagi karena bakal terlempar dari penilaian piala kebersihan itu,” ujar Iyus.

Dikatakannya, meski upaya itu sudah dilakukan di sejumlah lokasi dengan penataan dan penghijauan kota, tetap akan terlempar dari zona kota bersih. Dia menegaskan, dengan penilaian yang dilakukan serentak itu semestinya pihak panitia yang menjadi leading sector penilaian berusaha keras. Termasuk mengawasi lokasi yang bakal dinilainya itu. (gun/fik)

Tinggalkan Balasan