Proses mengumpulkan barang saja sudah memberikan keasyikan tersendiri bagi Roi. Terlebih jika barang yang dia incar berhasil didapatkan. ”Rasanya puas saja. Lega begitu.”
Sekarang dari beberapa ruangan yang sudah jadi, Roi bisa lebih menikmati hasil koleksinya. Hampir setiap malam sepulang kerja, dia duduk sendiri memutar vinil The Beatles atau musisi lain dengan nuansa berbeda. ”Kadang ada teman datang mau ikut menikmati sambil ngobrol-ngobrol. Ya sudah kalau di situ terus putar vinil gitu, bisa keasyikan sampai dini hari,” sebutnya.
Apresiasi dari pihak lain, terutama musisi, juga menjadi salah satu cara Roi menikmati koleksinya. Dia bisa lebih dekat dengan Ahmad Dhani, Piyu, dan banyak lagi musisi lain. Piyu bahkan pernah memborong majalah The Beatles miliknya dengan harga Rp 5 juta.
Ahmad Dhani yang penggemar Queen bertukar banyak koleksi terkait band dengan vokalis fenomenal mendiang Freddie Mercury itu. Roi kelak ingin mengundang banyak musisi legendaris Indonesia untuk datang ke tempatnya. Salah satunya Iwan Fals. Dia akan menyiapkan gitar yang sama persis dengan yang dimiliki pelantun lagu Bento itu untuk ditandatangani, kemudian dipajang.
Koleksinya juga sering dipinjam untuk sekadar pameran atau penghias lobi hotel yang sedang mengusung tema musik tertentu. Terutama The Beatles. ”Biar saja dipinjam, yang penting dijaga. Kan bagus jadi banyak orang bisa menikmati,” imbuhnya.
Tak dikira, aktris sekaligus penyanyi lawas, Ida Royani, juga memanfaatkan koleksinya untuk kepentingan kliping. Kebetulan Roi memang punya majalah lama yang memuat kisah Ida Royani. ”Dipinjam sebentar, mungkin di-scan, habis itu dikembalikan. Baguslah kalau bermanfaat untuk orang lain,” ucapnya.
Lebih dari itu, bagi Roi, semua koleksi dan rumahnya yang cukup megah merupakan cara untuk menikmati masa pensiunnya kelak. ”Pensiun di rumah saja. Tidak usah pergi-pergi. Jadi banyak waktu di rumah,” tandas dia. (*/c6/ari/rie)