JABAREKSPRES – Sir Paul McCartney, legenda band The Beatles, telah mengungkapkan bahwa kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) telah digunakan untuk mengambil suara John Lennon dari demo lama dalam proses rekaman terakhir The Beatles.
McCartney menyatakan dalam sebuah wawancara dengan BBC pada Rabu (14/6/2023) bahwa proyek tersebut telah selesai dan akan dirilis tahun ini.
Dalam pengolahannya, McCartney menggunakan teknologi AI untuk mengolah suara vokalis utama, John Lennon, yang sebelumnya telah merekam lagu demo dengan hanya diiringi oleh piano.
Demonya berasal dari kaset berlabel “For Paul” yang dibuat sebelum kematian Lennon pada tahun 1980.
Setelah berhasil memisahkan vokal Lennon, McCartney kemudian melanjutkan untuk menyusun seluruh komposisi musik dengan lebih lengkap.
BACA JUGA: Akhirnya! Ren eks NU’EST Debut Sebagai Solois dengan ‘Ren’dezvous’
Paul McCartney mendapatkan akses ke suara John Lennon melalui istrinya, Yoko Ono.
Sejauh ini, dua lagu The Beatles yang berasal dari demo tersebut telah dirilis, yaitu “Free As a Bird” dan “Real Love,” yang masing-masing diluncurkan pada tahun 1995 dan 1996.
Namun, masih ada satu lagu lagi yang belum selesai dan belum dapat diselesaikan hingga saat ini.
Menurut BBC, The Beatles berencana merilis lagu bernama “Now and Then,” yang merupakan ciptaan Lennon dari tahun 1978 dan tidak pernah selesai direkam sebelum kematiannya.
McCartney menggambarkan teknologi AI sebagai “menakutkan sedikit namun menggembirakan” dan menambahkan bahwa kita perlu melihat ke arah mana teknologi tersebut akan berkembang.
